*301 Mahasiswa STKIP PGRI Diwisuda
*Dikit Lagi, STKIP Jadi Universitas
LUBUKLINGGAU-Setidaknya ada 301 mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau di Wisuda bertempat di Gedung Embun Semibar, Kamis (7/10). Ini merupakan wisuda angkatan XXXVII, dengan rincian Pendidikan Bahasa Inggris 38 orang, Pendidikan Bahasa Indonesia 42 orang, Pendidikan Sejarah 12 orang, Pendidikan Matematika 23 orang, Pendidikan Fisika 6 orang, Pendidikan Biologi 35 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 87 orang Dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ada 58 orang.
Dalam arahannya, Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar mengucapkan selamat pada wisudawan, dan berharap mereka bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Jangan berhenti sampai disini saja, ini langkah awal untuk menggapai cita-cita. Dan bagi yang sudah mengabdi, ilmu yang didapatkan bisa menjadi modal untuk meningkat pengabdiannya,”ungkap Wawako.
Selain itu, lanjut Wawako STKIP PGRI Lubuklinggau tidak lagi menjadi pilihan cadangan. Namun sudah menjadi pilihan utama, karena kualitasnya tidak kalah saing dengan perguruan tinggi negeri ataupun swasta lainnya yang ada di Indonesia.
“Kemampuan lulusan dari STKIP PGRI Lubuklinggau tidak perlu diragukan lagi, karena hampir seluruh dosennya sudah bergelar doktor (S3). Dan semoga, segera menjadi Universitas,”harapnya.
Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Lubuklinggau Rudi Erwandi menyebutkan dari 301 mahasiswa yang diwisudakan, 107 diantaranya meraih predikat dengan pujian. Untuk IPK tertinggi yakni 4,0 diraih Rama Dona, sedangkan waktu study tercepat di tempuh 3 tahun 10 bulan sekaligus lulusan termuda dengan usia 20 tahun 8 bulan atas nama Ayu Anggraini.
“Dengan ini STKIP PGRI Lubuklinggau telah meluluskan, 7.674 sarjana,”ujar Rudi seraya berpesan agar para alumni terus menjalin komunikasi.
Sesuai dengan tema, “Melalui kegiatan wisuda ke-37, STKIP PGRI Lubuklinggau siap bertransformasi menjadi Universitas yang cemerlang”, Rudi mengatakan STKIP PGRI terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan untuk menaikan status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas PGRI Silampari.
“Tinggal sedikit lagi, status ini akan meningkatkan menjadi Universitas. Mudah-Mudahan semuanya berjalan lancar,”harap Rudi.(nyt)