LUBUKLINGGAU-Setidaknya, ada 16 tim mengikuti Turnamen Sepak Bola U-15 yang di selenggarakan BASRI Lubuklinggau bekerja sama dengan Kodim 0406 MLM. Turnamen tersebut dibuka langsung oleh asisten III Kota Lubuklinggau Hendrawan di lapangan eks Kompi Taba Pingin Kota Lubuklinggau.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau sekaligus Ketua BASRI Lubuklinggau H. Rodi Wijaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lubuklinggau H.Dian Chandera dan Kepala OPD lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe melalui Asisten III Kota Lubuklinggau Hendrawan mengatakan olahraga mempunyai sifat mempersatukan, karena dalam olahraga semuanya meninggalkan status, profesi dan kembali kedalam fitrah sebagai manusia yakni mengandalkan kemampuan.
Dalam olahraga juga, juga dibutuhkan kesabaran, toleransi dan kerjasama untuk memperoleh hasil yang baik. Karena, suatu pertandingan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan, namun juga ditentukan oleh nasib dan keberuntungan.
“Sama halnya dengan olahraga sepakbola ini yang merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia, termasuk Kota Lubuklinggau,”ungkapnya.
Lanjutnya, dan ini sangatlah penting sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik, tapi penting juga untuk memberikan perhatian pada aspek non akademik. Sehingga, tambahnya pelajar dalam hal ini peserta U -15 dapat memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya serta mengeksplorasi minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena merupakan salah satu ajang untuk mengapresiasi bakat dan minat anak. Sehingga, mampu mengukir prestasi dalam olahraga sepakbola. Serta, memupuk rasa persatuan dan kesatuan dikalangan pelajar,”jelasnya.
Selain itu, kompetisi ini juga sebagai langkah preventif dalam mengurangi kegiatan yang bersifat negatif.
“Jadi untuk peserta, manfaat moments dengan sebaik mungkin. Karena ini kesempatan yang tepat dan sangat berharga untuk menampilkan bakat, sehingga nantinya bisa menjadi pemain sepakbola yang potensial,”
Dirinya mengharapkan, melalui kegiatan tersebut Kota Lubuklinggau nantinya memiliki segudang pemain terbaik, berbakat yang mampu berkiprah tidak hanya ditingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan pada peserta agar mengikuti turnamen tersebut dengan sebaik mungkin. Bertanding lah dengan sungguh-sungguh , menjunjung tinggi sportifitas dan fair play , jujur, disiplin serta taat pada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tujuan, agar dapat terbentuk nya generasi muda yang pantang menyerah , berjiwa besar dan mampu berkiprah membangun Kota Lubuklinggau yang lebih baik lagi.
“Untuk wasit, pimpin lah pertandingan ini secara profesional, objektif dan menjunjung tinggi norma dan kehormatan wasit,”pesannya.
Sebelum menutupi sambutannya, ia mengajak guru, pelatihan dan pembinaan olahraga untuk dijadikan moments sebagai sarana evaluasi proses pembinaan prestasi anak-anak lebih baik dan berprestasi.
Sementara itu, Ketua panitia Nur Fajri menyebutkan peserta yang mengikuti liga tersebut ada 16 tim yang merupakan pelajar tingkat SMP di Kota Lubuklinggau. Pelaksanaan, mulai 5 Februari hingga Agustus.
“Liga ini bertujuan untuk membina dan melahirkan bibit atlit berprestasi dibidang sepakbola. Serta meningkatkan tali silaturahmi antar pelajar atau atlit di Kota Lubuklinggau,”ucapnya. (Nyt)