LUBUKLINGGAU- Selain memberikan pelayanan yang prima, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) terus memberikan pelayanan yang transparan dengan tolak pungli. Demikian disampaikan Kepala MAN 2 Lubuklinggau Saipul Basin.
Dirinya menjelaskan, PTSP adalah pintu penghubung antara pihak luar dan madrasah. Pengelolaan PTSP yang baik akan memberikan kesan yang baik pula pada masyarakat.
“Keberadaan PTSP bertujuan untuk mempermudah layanan administrasi guru, siswa serta masyarakat terkait semua pelayanan pendidikan.PTSP ini juga untuk meningkatkan pelayanan publik di Mandali.”jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan semua jenis pelayanan apa saja yang ada di PTSP Mandali tidak ada pungutan biaya apapun. Hal tersebut selalu di sampaikan petugas front office PTSP ketika berhadapan dengan masyarakat dan siswa yang akan melakukan urusan.
“Semua siswa atau masyarakat yang akan berurusan di PTSP Mandali tidak ada pungutan biaya apapun dan telah dicantumkan di daftar menu layanan yang telah disediakan, jadi semua pengurusan berkas apapun gratis. Sehingga hal ini menghindari terjadinya pungli dan tidak memberatkan masyarakat yang akan berurusan juga” ungkapnya.
Selanjutnya, Saipul juga menjelaskan PTSP Mandali juga merupakan salah satu upaya mencegah tindak gratifikasi dan pungutan-pungutan liar karena semua hal yang berurusan dengan Mandali harus melalui PTSP terlebih dahulu.
“Mari kita sama-sama menjaga nama baik Mandali dengan menjauhi semua bentuk tindakan korupsi dan gratifikasi” harap Saipul. (Nyt)