LUBUKLINGGAU – Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana pemuda-pemudi memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah.
Penjelasan di atas disampaikan Tokoh Pemuda Kota Lubuklinggau Febrio Fadilah ketika memberikan materi kepada para kader GMNI Musi Rawas Lubuklinggau Muratara (GMNI MLM) diacara Dies Natalis dan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di gedung guru PGRI Lubuklinggau, Minggu (12/3/2023).
Karib disapa Rio, Pria yang hobi bersepeda ini menuturkan banyak peran yang bisa dilakukan untuk ikut serta mendukung pembangunan pemerintah daerah seperti berpartisipasi dalam menyumbangkan ide dan saran pada kegiatan musyawarah rencana pembangunan daerah.
Dimana peran serta dari organisasi pemuda dan akademisi sangat diharapkan untuk menyikapi isu-isu strategis tahunan yang pada akhirnya akan menghasilkan program prioritas tahunan daerah yang akan diimplementasikan oleh OPD Pemerintah Kota Lubuklinggau. Selain itu pemuda juga dapat mempraktekan nilai-nilai luhur budaya lokal dan agama, membangun solidaritas sosial antar warga. Aktif dalam mengembangkan wadah atau organisasi yang memberikan manfaat bagi warga.
“Hal paling simple dilakukan kalian saat ini yakni memberikan dukungan atas program-program Pemerintah Kota Lubuklinggau , seperti ikut mempromosikan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau, kemudian mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kepala daerah dalam membangun Kota Lubuklinggau sejauh ini,”ujar Rio.
Ketua ISSI Kota Lubuklinggau ini menjelaskan Lubuklinggau memiliki pemuda-pemudi potensial untuk terus mengisi estafet pembangunan di Lubuklinggau, seperti para kader-kader GMNI yang telah banyak bermunculan di permukaan baik ditingkat lokal maupun nasional.
Menurutnya, Walikota Lubuklinggau telah membuktikan diri sebagai sosok yang berhasil membangun kota Lubuklinggau dimana pembangunan infrastruktur maupun investasi pihak swasta di Kota Lubuklinggau tumbuh sangat pesat.
Efek domino dari pembangunan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita bagi masyarakat kota Lubuklinggau yang timbul dari adanya kegiatan ekonomi yang terjadi akibat adanya pembangunan yang tumbuh pesat, sesuai dengan peran Lubuklinggau sebagai Kota Jasa bagi daerah disekitarnya.
Selain itu juga, kita akui bahwa beliau adalah walikota yang sangat peduli dengan organisasi kepemudaan.
“Kita lihat, semua organisasi kepemudaan di Lubuklinggau semua berjalan dengan baik, di dukung dengan terbuka oleh Walikota, sehingga roda organisasi kepemudaan dapat berjalan dengan baik,dan aktif,”terangnya.
Rio berpesan kepada para Kader GMNI, untuk selalu menjaga kekompakan dan meningkatkan solidaritas serta membangun jaringan dengan baik. Serta tingkatkan pola hidup yang kreatif, aktif, dan inovatif,perbanyak membaca buku, menggunakan internet secara cerdas dan bermedia sosial secara bijak serta bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman baru.
“Yang terpenting adalah jika ingin berkontribusi membangun Kota Lubuklinggau , wajib tahu dahulu visi misi Kota Lubuklinggau yang tertuang dalam dokumen RPJMD, pahami dimana ruang kita berdiri dan bisa berkontribusi pada visi misi dan program prioritas daerah, dan bila kita sudah paham hal tersebut maka kita bisa dengan mudah bersinergi, berkontribusi dan berperan serta membangun daerah dalam kapasitas sebagai pemuda yang potensial,”beber Rio.
Dirinya berharap kader-kader GMNI kedepan akan menjadi SDM berkualitas dan berkontribusi dalam membangun daerah, sesuai dengan misi pertama dalam RPJMD Kota Lubuklinggau yaitu mewujudkan SDM yang berakhlak, berkualitas dan berkarakter.
Diakhir acara, Ketua GMNI MLM Ruslan Effendi memberikan cinderamata kepada Febrio Fadilah dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluruh kader GMNI. (BI)