LUBUKLINGGAU – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Fithrah Aldar menggelar wisuda Tahun akademik 2023-2024 di Smart Hotel Lubuklinggau, Rabu (16/10/2024).
Hadir dalam wisuda itu, Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau diwakili Jeannita Sri AP, MKM, DPD PPNI Kota Lubuklinggau, H.Ns. Jhon Feri, S.Kep, M.Kes, perwakilan dari Kementerian Agama, orang tua wisudawan/wisudawati dan beberapa tamu lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua STIKES Fithrah Aldar, Efransyah, SST, MPH menyebutkan STIKES Fithrah Aldar ini berdiri sejak tahun 1995. Pada 13 Agustus 2024 lalu, STIKES Fithrah Aldar meraih predikat terakreditasi baik.
Dan, untuk Program Studi Keperawatan telah terakreditasi ‘baik’. LAM-PTKes sendiri telah memberikan akreditasi B sejak 14 Desember 2020
“Ini merupakan wisuda angkatan ke-26 dengan jumlah wisudawan/wisudawati yang lulus yakni 33 orang terdiri dari Prodi DIII Keperawatan dan S1 Kesehatan Masyarakat. Enam diantaranya mendapatkan predikat cumlaude,”ungkapnya.
Dikatakan ia, mereka akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu pendidikan di STIKES Fithrah Aldar. Sehingga nantinya lulusan dari STIKES ini betul-betul siap terjun ke dunia kerja.
“Kami mengharapkan, wisudawan/wisudawati ini dapat mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan ilmu yang dimiliki,”harapnya.
Kemudian, Kepala lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar,M.Sc menyampaikan ini merupakan momen yang sangat dinantikan oleh orang tua, maka dari itu ia mengucapkan selamat pada orang tua. Dirinya meyakinkan bahwa wisudawan/wisudawati ini bisa terus mengukir prestasi dan membanggakan keluarga nya. Serta, akan memberikan manfaat, tidak hanya pada keluarganya saja namun juga memberikan manfaat yang luas bagi kesehatan masyarakat.
Dirinya juga memberikan ucapan selamat untuk STIKES Fithrah Aldar yang ikut berkontribusi dalam pembangun manusia di Kota Lubuklinggau. Serta mengucapkan selamat untuk wisudawan/wisudawati, yang telah menyelesaikan rangkaian akademik di STIKES Fithrah Aldar.
Kendati telah menyelesaikan akademiknya, bukan berarti proses belajarnya berkahir, justru ini memasuki sekolah yang baru yakni sekolah kehidupan. Karena, tujuan utama pendidikan bukan sekedar menjadi sarjana atau ahli madya. Tetapi menjadikan peserta didiknya sebagai manusia pembelajaran sepanjang hayat. Agar bisa menjadi manusia pembelajaran sepanjang hayat itu, jangan sombong atau merasa lebih hebat dari orang lain. Jadikan lah orang-orang disekitar kita sebagai guru dan menjadikan lingkungan dimanapun berada sebagai sekolah.
“Yang terpenting ini, jangan lupa untuk berterima kasih pada orang tua yang telah menghantarkan kalian hingga bisa menjadi Sarjana atau ahli madya. Termasuk pada para dosen, yang telah mewariskan ilmu pengetahuannya,”ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengajak wisudawan untuk terus membangun kompetensinya dan mengikuti perubahan dan kemajuan teknologi. Serta, dapat menjaga nama baik STIKES Fithrah Aldar dimanapun berada.
Sementara itu, Sekda Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa memberikan apresiasi untuk STIKES Fithrah Aldar. Karena lembaga pendidikan ini masih eksis berkontribusi dalam hal mencetak tenaga-tenaga keperawatan serta mencetak kader-kader pelayanan pada pengabdian masyarakat di bidang kesehatan.
“Kita lihat di statistik, Lubuklinggau ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya mengalami kenaikan dari 77,76 menjadi 78,36, jadi nomor dua setelah Kota Palembang. Naiknya IPM ini tidak terlepas dari kontribusi dunia pendidikan termasuk pendidikan kesehatan yang di kelola oleh STIKES Fithrah Aldar,”ungkapnya.
Dirinya berpesan, agar wisudawan/wisudawati ini dapat mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmunya. Serta, saat pertama kali kerja jangan dulu melihat besaran gaji yang yang akan diterima, utamakan pengabdian kepada masyarkat.
“Amalkan ilmu yang dimiliki, ini merupakan titik awal untuk menatap masa depan lebih baik lagi,”ujarnya. (Nyt)