LUBUKLINGGAU – SMPN 9 Lubuklinggau melakukan gelar karya projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), dihalaman sekolah, Senin (20/5/2024).
Kegiatan pamer karya dan pasar sehari (para-pari) itu mengangkat tema kewirausahaan dan dihadiri kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau melalui Kabid Dikdas Anton Sulistio, Babinkamtibmas, pengawas SMPN 9 Lubuklinggau, pengawas mata pelajaran, manager Telkomsel yang menjadi pihak sponsor dan orang tua.
Ketua Panitia Agus Triyono menyampaikan kegiatan P5 itu merupakan aplikasi dari kurikulum merdeka untuk mengembangkan potensi siswa di bidang non akademik.
“Ini perdana dilakukan, dan lebih fokus ke wirausahawan baik itu kerajinan tangan maupun hasil tiga projek selama tahun lalu yakni olahan makanan yang bisa di jual.”ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan tiga projek tersebut meliputi penanaman toga yang hari ini diaplikasikan dengan menjual minuman sehat. Kemudian, penanaman umbi-umbian yang aplikasi menjual makan-makan dari olahan umbi-umbian. Sedangkan, selanjutnya kesenian itu dengan penampilan tarian, paduan suara dan lainnya dari anak-anak termasuk penampilan ekskul Pramuka, UKS dan lainnya.
“Jadi, banyak sekali olahan makanan dan minuman yang dijual anak-anak dalam P5 ini. Seperti kue dari umbi-umbian dan minuman sehat,”ujarnya.
Agus juga mengharapkan, melalui kegiatan ini dapat membangunkan jiwa kreativitas dan entrepreneurship anak didiknya.
“Terimakasih untuk pihak sponsor dan semuanya. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerjasama tim yang solid,”tegasnya.
Kemudian Kepala SMPN 9 Lubuklinggau Imron Willy Iskandar mengaku bangga dan bahagia karena kegiatan P5 dapat terselenggara dengan baik.
“Ini akan menjadi kegiatan rutin dan tahun depan akan ditingkatkan lagi.”ujarnya
Sedangkan Kabid Dikdas Anton Sulistio mengapresiasi kegiatan P5 yang diselenggarakan SMPN 9 Lubuklinggau. Menurutnya, kegiatan itu luar biasa dan sangat meriah. Ia juga mengharapkan, apa yang menjadi tujuan dari program tersebut dapat berjalan dengan baik, dan SMPN 9 Lubuklinggau menjadi terbaik dan berprestasi. (Nyt)