SMPIT Mutiara Cendekia Jalin Kerjasama dengan Bimbel BTA70

LUBUKLINGGAU – Sekolah Islam Terpadu Mutiara Cendekia, khususnya SMPIT Mutiara Cendekia melakukan kerjasama dengan bimbel BTA 70 Jakarta Cabang Kota Lubuklinggau, Rabu (28/8/2024). Kerjasama itu terkait program belajar tes seleksi masuk sekolah unggulan ataupun favorit.


Kegiatan yang berlangsung di Gedung SIT Mutiara Cendekia itu, dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Lubuklinggau Dra. Med. Vet. Hj. Retno Trapsilowati, MM, Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau, Dr Umar Diharja, SP, MAP dan pengurus Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Lubuklinggau Isnaeni Machrawinayu, S.Pt, M.Si, Kepala SMPIT Mutiara Cendekia Abdiansyah Satria, Kepala SDIT Mutiara Cendekia Adi Sucipto, Kepala PAUDIT Mutiara Cendekia Wulan. Kemudian, penanggung jawab BTA70 Kota Lubuklinggau Mas Agung Tri Putro,M.Pd serta guru SIT Mutiara Cendekia.

Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau, Dr Umar Diharja, SP, MAP mengatakan ini merupakan kerjasama dibidang pendidikan dan awal mewujudkan keinginan mereka sebagai lembaga pendidikan khususnya anak-anak kelas IX.

Dr Umar menceritakan, pada awal tahun pembelajaran kemarin pihaknya melakukan survei kepada anak-anak kelas IX. Dimana, mereka bertanya pada anak-anak mau melanjutkan pendidikan SMA kemana. Dan hasilnya, sebagai besar anak menjawab untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah unggulan atau favorit di Sumatera Selatan maupun di luar Sumsel.

“Jadi kerjasama ini, merupakan cara kami bagaimana membantu anak-anak agar nantinya bisa lulus atau diterima disekolah unggulan di Sumsel dan luar Sumsel,”ungkap Umar.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwasanya tahun-tahun sebelumnya hanya 20 hingga 25 persen anak yang ingin melanjutkan pendidikan di luar Kota. Tapi untuk tahun depan, keinginan ke sekolah unggulan makin banyak.

“Oleh karena itu, kami bekerjasama dengan BTA70 . Karena, BTA70 ini telah mempunyai pengalaman bagaimana bisa anak itu di didik untuk bisa menyelesaikan soal-soal yang diujikan oleh sekolah unggulan,”ujarnya.

Dr. Umar mengharapkan dengan kerjasama baik itu akan membantu anak-anak bisa melanjutkan pendidikan yang baik. Yang bisa membantu mereka, melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi sesuai keinginannya.

Dalam kerjasama dengan Bimbel BTA70 ini, fokus utama yakni akademik. Sebab memang inilah yang kerapkali diujikan sekolah-sekolah unggulan dalam menyeleksi calon siswa baru. Seperti Matematika, Fisika, Biologi dan mapel-mapel lain. Sehingga kedepannya, diharapkan anak-anak akan lebih siap dan percaya diri ketika menghadapi soal-soal ujian masuk sekolah unggulan.

“Ini langkah awal kamu untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan terus mengoptimalkan bagaimana memberikan pembelajaran akademik untuk mereka kedepannya. Dipastikan, les di Bimbel BTA 70 ini, tidak ada tam­bahan biaya dikenakan untuk anak karena sudah diprogramkan SIT Mutiara Cendekia. Bahkan, sudah menyiapkan ruang IT dimana anak bisa belajar lebih interaktif sehingga proses jauh lebih menarik,”jelasnya.

Sementara itu, penanggung jawab BTA70 Kota Lubuklinggau Mas Agung Tri Putro,M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih pada lembaga pendidikan SIT Mutiara Cendekia atas kerjasama tersebut. Mudah-mudahan, kerjasama itu bisa mewujudkan seperti apa yang diharapkan.

“Dari tahun ke tahun, kelas IX sudah banyak yang les di tempat kita karena banyak yang ingin melanjutkan ke sekolah favorit di Indonesia. Untuk tahun kemarin, hampir satu kelas itu dari SMPIT Mutiara Cendekia dan Alhamdulillah banyak lulus di sekolah favorit di Sumatera Selatan,”ungkapnya.

Dirinya menyampaikan, program itu sendiri dilakukan selama tiga bulan. Rencananya, per 5 Oktober ini akan dimulai, dan belajar nya dua kali pertemuan dalam satu Minggu dan tidak menggangu waktu belajar disekolah.

Selama bimbel, anak akan dibekali modul dan dibimbing dalam penguatan 5 mata pelajaran, diantaranya IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tidak hanya itu saja, mereka juga punya ke­sempatan try out 4 kali sebagai ujicoba untuk melihat peluang agar mereka bisa masuk sekolah unggulan.

“Anak-anak juga di fasilitasi konsultasi, jadi bagi yang kurang faham atau kurang mengerti dan malu untuk bertanya di kelas bisa langsung konsultasi. Kami juga akan membantu dan mem­berikan pengenalan-pengenalan pada sekolah unggulan yang akan dituju terkait syarat daftar, proses pendaftaran dan lainnya,”jelas ia. (Nyt)

error: fuck you not copy!!!
Exit mobile version