LUBUKLINGGAU- Yasbudaya, nama itu sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan di Kabupaten Musi Rawas. Kepala sekolah yang dikenal low profil ini, selalu memberikan perubahan pada sekolah yang ia pimpin, salah satunya SMAN 2 Muara Beliti (SMAN 8 Musi Rawas).
Perubahan di SMAN 2 Muara Beliti dapat dilihat saat pertama kali memasuki halaman sekolah tersebut. Dimana lingkungan sekolah sudah tertata menjadi lebih kondusif, lebih mewakili setiap kegiatan yang sesuai tupoksi nya.
“Tempat parkir dan kantor ditata ulang dan Alhamdulillah, suasananya terlihat lebih nyaman. Halaman upacara juga lebih luas dan ada teras ekskul nya juga,”ungkap Yasbudaya pada Bintang Informasi, Senin (10/10/2022).
Selain itu, Yasbudaya menyampaikan dimasanya juga ada penambahan lima WC khusus siswa. Serta ruang kelas baru hingga rest area untuk anak-anak ketika waktu istirahat.
Ada juga, ballroom dengan konsep outdoor serta taman dan sungai yang terus ditata sehingga lebih indah dipandang.
“Apa yang diperbuat ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan keluarga besar SMAN 2 Muara Beliti dan semua pihak,”ungkapnya.
Selain sarana dan prasarana, prestasi pun tidak ketinggalan. Beberapa prestasi diraih anak-anak SMAN 2 Muara Beliti dari tingkat Kabupaten, Provinsi, nasional hingga go internasional.
Meliputi lomba tradisional hingga tingkat nasional, pelajarnya terpilih menjadi Paskibraka Provinsi, meraih medali emas kejuaraan provinsi, terbaik guru Pai se-Sumatera Selatan, Sekolah inovatif se Sumatera Selatan hingga salah satu alumninya yang melanjutkan pendidikan di Turki.
“Kedepannya, kami akan tetap giat melakukan perbaikan atau berbenah. Seperti yang belum bagus akan di perbaiki, artinya terus berinovasi biar bisa bersaing dengan sekolah lainnya, apalagi SMAN dibawah naungan Pohon,”tutupnya. (Nyt)