LUBUKLINGGAU-Tanpa rasa takut, pelajar SDN 20 Lubuklinggau begituh antusias mengikuti vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun disekolah, Kamis (20/1/2022).
Kepala SDN 20 Lubuklinggau Lakoni Alamsyah menyampaikan sebelum dilaksanakan vaksinasi hari ini, jauh-jauh hari pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait kegiatan vaksinasi pada anak didiknya beserta orangtua secara daring.
Hal itu dilakukan, karena orangtua memiliki peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. Terutama dalam melakukan pendampingan supaya anak tenang dan tidak takut saat divaksin.
“Jadi setelah sosialisasi itu, anak-anak ngotot minta sama orangtuanya untuk vaksin. Hal ini, langsung disampaikan orangtua pada kami dan tentunya sangat senang, anak-anak tidak takut justru semangat,”ungkapnya.
Namun, lanjutnya Lakoni ada beberapa orangtua yang tidak mengizinkan anak-anak untuk mengikuti vaksinasi. Dan dirinya pun, tidak masalah dan tidak memaksakan hal itu.
“Dari 215 siswa kelas I hingga VI, hingga sekarang ada 120 yang mendapatkan izin oleh orangtuanya untuk vaksin. Sisanya tidak mendapatkan izin, dan ada juga yang sudah mengikuti vaksin diluar,”ujarnya.
Lakoni menjelaskan, untuk orang tua yang tidak setuju pihaknya harapkan untuk datang ke sekolah dan langsung bertanya pada tenaga medis terkait keraguannya untuk vaksin. Karena, yang menyebabkan mereka (orangtua,red) tidak memberikan izin lantaran ketakutan dengan issue yang tidak jelas.
“Alhamdulillah, vaksinasi hari ini berjalan lancar. Terima kasih pada Puskesmas Sidorejo dan orangtua yang ikut mendampingi anak-anaknya. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, dan dapat melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen,”harapnya. (Nyt)
