LUBUKLINGGAU – Pembukaan pekan karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Talent Show SDIT Mutiara Cendekia berjalan sukses, Rabu (13/11/2024). Kegiatan P5 yang bertema “kearifan lokal dan keberagaman untuk kehidupan yang berkelanjutan” juga diisi dengan talent show kampung Cambride, pentas seni, bazar, kuliner tradisional dan berbagi peduli sesama.
Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari dan di buka langsung Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa
Hj. Isnaini Machrawinayu S.Pt. M.Si dan dihadiri Pengurus Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau melalui Pengawas Iswandi Hasan, perwakilan Universitas Silampari Lubuklinggau, Kepala SDN 39 dan 48 Kota Lubuklinggau , Kepala TKIT, SDIT dan SMPIT Mutiara Cendekia, dewan guru di lingkungan Mutiara Cendekia beserta wali murid SDIT Mutiara Cendekia dan 100 siswa dari sekolah negeri dan swasta penerima manfaat dari MC Peduli.
Dalam sambutannya, Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Hj. Isnaini Machrawinayu S.Pt. M.Si menyampaikan dalam kegiatan gelar karya P5 dan talent show akan menampilkan semua bakat siswa dalam berbahasa inggris yang bertemakan kearifan lokal budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Dimana, anak-anak begitu menawan menggunakan pakaian adat dari seluruh wilayah Indonesia.
Hj. Isnaini Machrawinayu S.Pt. M.Si juga menjelaskan program Kampung Cambridge berkolaborasi dengan beberapa lembaga agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat secara lebih luas. Maka dari itu, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Unpari, Kepala SDN 39 dan 48 Kota Lubuklinggau dengan harapan mudah-mudahan ini akan menjadi langkah bersama dalam meningkatkan mutu pembelajaran untuk mendidik generasi bangsa.
“Dengan metode pengajaran yang merupakan Kolaborasi dari Kurikulum Cambridge University dengam Konsep Pembelajaran Kampung Kediri, sehingga diciptakan pembelajaran yang unik dan menarik, membuat siswa yang belajar di Kampung Cambridge jadi lebih cepat mengerti dengan materi yang guru sampaikan. Meskipun siswa yang belajar dalam waktu relatif singkat, mereka bisa dengan cepat menguasai bahasa inggris,”jelas nya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa lawan terberat sekaligus teman anak-anak ini disaat ini adalah teknologi. Jadi kita harus mempersiapkan itu sejak dini, bahasa inggris merupakan bahasa pengantar yang akan digunakan oleh semua kalangan. Seperti yang disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti bahwa pihaknya akan menambahkan Artificial Intelligence (AT) dan coding sebagai mata pelajaran (mapel) pilihan di sekolah. Dua mata pelajaran ini diharapkan bisa meningkatkan sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di kancah global. Ini artinya Pemerintah concern untuk melakukan digitalisasi Pendidikan akan menjadikan Bahasa Inggris menjadi bahasa Ibu ketika akses globalisasi terbuka, sehingga bahasa akan memegang peranan utama didalam proses kehidupan.
Dikatakan ia, SIT Mutiara Cendekia selalu mengkolaborasikan Sistem pembelajaran yang menarik dan berteknologi untuk meningkatkan kemauan anak didalam belajar. Namun, tidak melupakan karakter kepribadian yang berakhlak mulia serta karakter yang mampu menunjukkan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya.
“Kami selalu mengintegrasikan setiap kegiatan pembelajaran dengan pembinaan karakter anak, baik di sekolah maupun di Program Kampung Cambridge. Serta, selalu memberikan konsep pembelajaran religius dan penguatan karakter agar mereka ini terus diasah dalam memiliki sikap dan perilaku seorang muslim yang baik,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau, Adi Sucipto bersyukur kegitan bertajuk gelar karya P5, Talent Show Kampung Cambridge dan MC Peduli sesama berjalan denga baik dan sukses. Walimurid, juga ikut andil dan antusias menyaksikan anaknya tampil di panggung
Dikatakan ia, SDIT MC tetap konsisten dan komitmen untuk memfasilitasi dan meningkatkan kompetensi siswa serta membangun karakter yang soleh mandiri dan cerdas, tak peduli kurikulumnya akan berubah atau tidak, bekerjasama dengan Yayasan, Direktorat pendidikan serta para profesional.
” Kita tetap membangun strategi dan terus berinovasi dalam dunia pendidikan, agar SDIT MC adalah sekolah pilihan yang dibutuhkan oleh Gen Z dalam membangun pondasi awal untuk menjadi generasi yang tangguh menghadapi tantangan zaman.”tegasnya (Nyt)