Ratusan Guru Ikuti Seminar Jurnalistik

LUBUKLINGGAU- Ratusan Guru tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA negeri dan swasta Kota Lubuklinggau mengikuti seminar Pers sebagai Media dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Lubuklinggau.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Guru Kota Lubuklinggau pada Rabu (22/10/2023) dengan menghadirkan empat pemateri yakni CEO Linggau Pos Group Solihin, Agus Supriadi jurnalis sekaligus Dosen STAI Bumi Silampari , Rudi Rediansyah Jurnalis TV One dan Elpan Juniardi Direktur Media Online Bintang Informasi yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kota Lubuklinggau.

Ketua PGRI Kota Lubuklinggau Erwin Susanto menyebutkan kegiatan seminar yang pihaknya lakukan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN).

“Bersamaan dengan hari ini juga kami melakukan kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Lubuklinggau,”ungkap Erwin.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan latar belakang dilakukan kegiatan seminar tersebut untuk membekali guru dan semuanya terkait fungsi dari pers serta aturan regulasi lainnya. Mengingat, maraknya oknum wartawan yang mengintimidasi baik itu kepala sekolah maupun guru.

“Dengan materi ini nantinya, kita bisa mengetahui tentang pers. Sehingga tidak merasa wartawan itu musuh melainkan mitra,’ujarnya.

Terlepas dari itu, selain melakukan seminar dan donor darah, dikatakan Erwin pihaknya juga akan melakukan jalan santai dengan door prize sepeda motor di Taman Olahraga Silampari, Pertandingan Olahraga antar guru, berbagi dengan masyarakat Kota Lubuklinggau dan acara puncak nya melakukan upacara di lapangan Perbakin Kota Lubuklinggau pada Senin (27/11/2023).

Sementara itu, Mewakili SMSI Silampari,Elpan Juniardi mengapresiasi kegiatan PGRI Lubuklinggau dalam menambah cakrawala tentang pers.

“Kita menjelaskan apa yang menjadi kekhawatiran para kepala sekolah dan guru saat ini, risih dengan para ulah oknum oknum mengatasnamakan wartawan ataupun lsm,” jelas Elpan.

Dirinya mengajak kepala sekolah dan guru untuk jangan takut ketika dikunjungi oknum wartawan atau pun lsm. Terima mereka dengan baik, namun jika kehadiran mereka hanya untuk melakukan pemerasan pengancaman, segera lapor saja ke aparat kepolisian.

“Terlepas kita salah atau tidak dalam mengola ataupun manajemen di rumah sekolah, apabila ada oknum wartawan atau oknum lsm yang ingin melakukan pemerasan,lapor saja,” tegasnya. (Nyt)

error: fuck you not copy!!!
Exit mobile version