MUSI RAWAS – Bupati Musi Rawas (Mura) Hj Ratna Machmud tidak malu-malu lagi menyatakan siap maju pada kontestasi politik pilkada Mura 2024 mendatang. Bupati Mura yang merupakan calon Incumbent ini menyatakan siap maju pada pilkada Mura 2024 mendatang dan mohon dukungannya.
“Saya siap maju pada pilkada Mura 2024. Mohon dukungannya. Kesiapannya ini menjawab pertanyaan dari masyarakat. Maju atau tidak, pada pilkada Mura 2024,”kata Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, saat acara halal bihalal pengajian Musi Rawas Mantab dan pelantikan Bunda Paud Kecamatan se Kabupaten Mura di pendopoan rumah dinas bupati, Senin (13/5/2024).
Keinginan maju dilakukan untuk visi dan misinya. Makanya dia meminta dukungan supaya melanjutkan kembali ke periode selanjutnya. Dikatakannya saat ini belum genap satu periode dia memimpin janji-janji politik saat kampanye sudah terealisasi semua. Saat ini sudah 100 ambulance yang di bagikan ke setiap desa.
“Tahun ini sudah 100 ambulance yang di serahkan ke desa-desa dalam wilayah Kabupaten Mura. Wilayah kita 196 desa dan kelurahan. Saya 1 Maret 2021 baru masuk kerja. Artinya sampai saat ini baru tiga tahun,”terangnya.
Kemudian program bantuan untuk masjid, tidak bisa dilaksanakan satu tahun langsung. Karena keterbatasan anggaran. Jadi setiap tahun 20 masjid dibantu. Kemudian bantuan hibah untuk pesantren. Dikatakannya sampai saat ini sudah 13 pesantren yang di bantu. Untuk diketahui pesantren di wilayah Kabupaten Mura ada 140 pesantren. Dari jumlah tersebut yang mempunyai izin baru 13 pesantren. Jadi baru 13 yang bisa dibantu.
“Saya buat program izin pesantren biayanya di bantu pemda. Saat ini sudah 48 pesantren yang dibuatkan izinnya. Karena saya tidak bisa bantu pesantren yang tidak ada izin. Makanya dibuat izinnya,”ungkapnya.
Selanjutnya bantuan alat berat sudah ada tiga. Sementara lahan yang mau di buka luas. 70 persen pertanian. Masih banyak lagi program-program yang akan dilakukan. Yakni mengembalikan Kabupaten Mura menjadi lumbung pangan. Di bidang pendidikan akan membiayakan beasiswa setiap Desa akan dikuliahkan secara gratis.
“Setiap Desa ada dua pelajar yang akan di kuliahkan secara gratis,”jelasnya.
Dari penjelasan tersebut 9 program sudah dilaksanakan. Salah satunya berobat gratis. Dulu BPJS untuk orang miskin dan golongan III. Tapi sejak saya menjadi Bupati, sekarang seluruh masyarakat Mura berobat gratis. Cukup menggunakan KTP. Kalau tidak bisa tanyakan langsung ke Kepala Desa karena ada aplikasinya.
“Kalau ada yang mengatakan bayar berobat gratis. Langsung lapor dengan bupati,”tegasnya.(*)