MURATARA – Luar biasa, kalimat ini layak disematkan kepada Ketua dan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Muratara.
Mengapa tidak, karena upaya yang dilakukan MKKS untuk menjadikan SMA Pauh menjadi sekolah negeri atau SMA Negeri 11 Muratara penuh dengan perjuangan.
Seperti diceritakan Ketua MKKS Muratara, M Ali Gunawan kepada Bintang Informasi. Mereka sudah menghadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bahkan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru.
“Kita sudah menghadap Gubernur dan beliau sudah memerintahkan pihak Disdik untuk turun kelapangan memverifikasi,”ungkapnya Gunawan.
Tidak butuh berapa lama, pihak Disdik turun kelapangan, terdiri dari Kabid SMA Masherdata dan Kasi Kurikulum Suparmin 13 Juli 2021 lalu.
Tim verifikasi meninjau lokasi sekolah, melihat kelengkapan administrasi seperti surat tanah, kemudian meninjau fasilitas gedung, siswa dan dukungan masyarakat beserta sekolah pendukung.
“Kami menyambut baik dengan turunnya tim verifikasi, karena diantara program unggulan MKKS yakni membangun sekolah di Muratara itu lebih dari 10 sekolah,”bebernya.
Gunawan berharap setidaknya disetiap Kecamatan di Muratara ada dua SMA dan satu SMK. Bahkan ini menjadi target.
“Insya Allah kami optimis, SMA Pauh akan menjadi SMA Negeri 11 Muratara,”tegas Gunawan.
Ia berkeyakinan hasil dari perjuangan yang mereka lakukan akan maksimal untuk menuju Muratara Maju dan Berhidayah.
“Kami segenap Kepsek SMAN se-Muratara akan berusaha kerja maksimal,”pungkasnya.(01)