MUSI RAWAS -Pekan Raya Musi Rawas Mantab 2024 yang berlangsung selama empat hari di taman beregam, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas resmi ditutup.
Pekan Raya Musi Rawas Mantab 2024 ditutup langsung Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Ali Sadikin didampingi Ketua TP PKK Musi Rawas, H Riza Novianto Gustam, Selasa (13/8/2924).
Kegiatan penutupan ini dihibur oleh artis-artis Ibu Kota dan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba.
Hadir di acara penutupan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, TP PKK Kabupaten Musi Rawas, Panitia dan Peserta Pekan Raya Musi Rawas Mantab.
Ketua Kormi Musi Rawas H. Riza Novianto Gustam mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta lomba yang telah berpartisipasi dan panitia, serta seluruh Dinas yang ikut berkontribusi sehingga acara Pekan Raya Musi Rawas MANTAB dapat berjalan dengan baik.
“Kegiatan ini sekaligus mendukung program Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud untuk menuntaskan visi misi Musi Rawas Mantab dan berharap kegiatan ini dapat menjadi event tahunan dan melibatkan seluruh kalangan masyarakat Kabupaten Musi Rawas,”harapnya.
Sementara itu, Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud melalui Sekda Kabupaten Musi Rawas H. Ali Sadikin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, peserta dan masyarakat yang telah berpartisipasi mensukseskan acara Pekan Raya Musi Rawas Mantab Tahun 2024.
“Untuk itu, jadikan kegiatan yang sudah terlaksana selama beberapa hari ini sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas diri dengan mengedepankan sportifitas dan berprestasi, khususnya para peserta lomba untuk membawa nama baik Kabupaten Musi Rawas Mantab yang kita cintai ini,”pintanya.
Sekda menyampaikan, maksud dan tujuan di selenggarakan Pekan Raya Musi Rawas Mantab Tahun 2024 adalah untuk memperlihatkan kepada masyarakat apa yang sudah dicapai Bupati Musi Rawas dalam mewujudkan Visi Misi Musi Rawas Mantab melalui 9 program. Seragam Sekolah Gratis SD Negeri/SMP Negeri.
Bantuan Pondok Pesantren. Satu Desa Satu Rumah Tahfiz. Bantuan Masjid. Satu Desa Satu Ambulan. Santunan Kematian Rp 3 juta per orang meninggal. Berobat Gratis. Jalan mulus merata satu periode. Dan Bantuan Alat Berat untuk membuka lahan. (Adv)
