LUBUKLINGGAU – Pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) 2024 MAN 1 Lubuklinggau berjalan sukses, Senin (15/7/2024). Pembukaan yang berlokasi di halaman Madrasah itu, ditandai dengan pemukulan dol dan penerbangan balon oleh Kepala Madrasah didampingi Waka dan guru.
Kepala MAN 1 Lubuklinggau Saipul mengatakan untuk tempat pelaksanaan ada dua lokasi, yang MAN 1 Lubuklinggau dan Taman Olahraga Megang ( TOM). Sedangkan, untuk pematerinya, ada internal dan eksternal.
Untuk internal, merupakan para Waka dan guru di MAN 1 Lubuklinggau. Sedangkan, eksternal pihak Polsek Lubuklinggau Utara I forum anak Kota Lubuklinggau.
“Selamat datang dan bergabung di MAN 1 Lubuklinggau untuk siswa baru. Kegiatan ini, merupakan tahapan untuk beradaptasi kejenjang pendidikan yang baru,”ucap Saipul.
Dikatakan ia, dalam Matsama itu siswa baru akan diperkenalkan dengan dewan guru, sarana dan prasarana Madrasah, program Madrasah dan lainnya. Ia mengharapkan, mereka (siswa baru, red) dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik, cepat menyesuaikan diri, berkolaborasi serta beradaptasi di lingkungan Madrasah sehingga mencintai MAN 1 Lubuk Linggau.
“Untuk jumlah siswa barunya lebih kurang 390 orang. Kami harapkan, mereka ini memahami serta mematuhi tata terbit Madrasah. Serta, dapat mendukung visi dan misi MAN 1 Lubuklinggau dan berprestasi dimasa yang akan datang,”harapnya.
Saipul juga berpesan, agar menghindari benturan fisik dan tidak ada senioritas dan junioritas. Sedini mungkin, untuk mendeteksi dan memperhatikan siswa selama mengikuti Matsama karena kita tidak tahu latar belakang kesehatan mereka.
“Ikuti kegiatan ini dengan baik, dan untuk panitia tolong perhatikan keselamatan saat melakukan kegiatan Matsama,”pesan ia.
Sementara itu, pembina OSIS MAN 1 Lubuklinggau Eva Yuli Artha menyebutkan untuk materi yang disampaikan meliputi peserta didik dan masalah kesiswaan, prestasi dan alumni, bimbingan konseling dan Motivasi Belajar.
Kemudian, sarana dan Prasarana, ukhuwah islamiyah dan moderasi beragama , tata Tertib dan adab di Sekolah hingga program tahfidz Qur’an , organisasi. Kegiatan itu, juga diselingi dengan pelatihan baris-berbaris paskibra, game juga penampilan dari semua organisasi yang ada di Madrasah. (Nyt)
