LUBUKLINGGAU – Selama dua hari tanggal 4-5 Oktober, Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuklinggau mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Dikatakan Parman Kepala SMPN 2 Lubuklinggau, ANBK merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan mulai jenjang dasar hingga menengah.
Untuk peserta ANBK sendiri diacak secara random oleh server Kementerian Pendidikan. Dan yang terpilih menjadi peserta, akan diketahui, setelah data dari Kementerian masuk ke Dapodik sekolah.
Untuk peserta, lanjut Parman, berjumlah 50 siswa, dengan rincian 45 peserta inti, dan 5 cadangan. ANBK sendiri dilaksanakan dua sesion, 30 orang Senin, dan 15 siswa Selasa.
“Nah 5 yang cadangan, selalu stand by, jadi kalau ada yang tidak masuk, langsung diganti oleh cadangan,”terang Parman.
Untuk pengawas, menerapkan sistem silang, dimana guru SMPN 2 mengawas di SMPN 14 Lubuklinggau, begitupun sebaliknya.
“Alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan berjalan lancar, semua peserta standby dan komputer digunakan juga siap dipakai,”ungkap Parman
Tidak hanya, ANBK siswanya, SMPN 2 Lubuklinggau juga tuan rumah ANBK ujian paket B dan C.
Kegiatan ANBK sendiri ditinjau langsung oleh pihak LPMP Provinsi Sumatera Selatan. (eju)