LUBUKLINGGAU- SMAN 4 Lubuklinggau melaksanakan kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid At-Taqwa Siring Agung pada 21 September 2024. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan staf tata usaha SMA Negeri 4 Lubuklinggau, serta Ketua Masjid.
Kegiatan yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Dan Meningkatkan Rasa Cinta Kepada Rasulullah Saw” tersebut diikuti antusias oleh seluruhnya guna merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Acara ini dimulai pada pukul 07:30 WIB yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Kesya Syahsamala dan sari tilawah Thisyah Istiqomah menambah khidmat suasana acara.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan hadroh Darul Ulum Rohis SMAN 4 Lubuklinggau yang mengalun merdu. Dan penampilan tersebut, menambah ceria dan semangat suasana acara peringatan Maulid Nabi SAW.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 4 Lubuklinggau Erwin Susanto,S.Pd,M.Pd menyampaikan pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran Rasulullah yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Dikatakan ia, peringatan maulid Nabi ini buka sekedar seremoni saja, tetapi merupakan momentum bagi kita semua untuk merenungkan ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW. Akhlak dan perilaku beliau, harus di jadikan contoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Jadi ikuti dan simak dengan baik apa yang disampaikan oleh penceramah agar menambah ilmu, wawasan dan keimanan kita,” ujarnya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Jumairin,S.Pd. dalam ceramahnya beliau menjelaskan sosok yang penuh kasih sayang dan suri tauladan bagi umatnya Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW, selalu memberikan contoh yang baik dan positif dalam kehidupannya serta senantiasa mengutamakan umatnya di atas kepentingan pribadinya.
“Rasulullah adalah contoh terbaik dalam hal cinta dan kasih sayang. Dalam setiap tindakan dan perkataannya, beliau selalu menunjukkan sikap empati kepada sesama. Marilah kita tiru sikap tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan masyarakat,” jelas Ustadz Jumairin.
Untuk diketahui, semua yang hadir mendengarkan dengan khusyuk dan khidmat tausyiah yang disampaikan ustadz. Tampak Di antara hadirin ada yang mencatat poin-poin penting yang disampikan penceramah. Setelah sesi ceramah, panitia juga menyelenggarakan shalawatan bersama.
Sebagai penutup, acara di akhiri dengan doa yang dipimpin oleh Drs. Khyar Fahmi sebagai munajat yang dipanjatkan agar keberkahan dan rahmat diberikan oleh Allah SWT. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi, dan meningkatkan rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran Islam. (rls/nyt)