LUBUKLINGGAU – Reses perdana anggota DPRD Kota Lubuklinggau Komisi III, Winasta Ayu Duri, berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan warga. Reses perdana itu guna menyerap aspirasi masyarakat terkait program pembangunan kedepan, Senin (16/12/2024).
Wanita yang membidangi Pembangunan dan Keuangan itu, mendengarkan berbagai keluhan dan usulan dari masyarakat, termasuk perbaikan infrastruktur, kegiatan sosial masyarakat.
Beberapa warga mewakili Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Kecamatan Lubuklinggau Timur II menyampaikan aspirasi pada reses tersebut.
Untuk di Lubuklinggau Timur I, warga menyampaikan diantaranya siring sepanjang Jalan Junaidi Kelurahan Watervang yang banyak sampah dan perlu diperhatikan. Lalu di RT 07 Kelurahan Taba Lestari, tepatnya di Jalan Fatmawati yang tidak ada siring utama, setiap kali pembuangan limbah rumah tangga tergenang, meskipun sempat usul melalui Lurah dan Camat namun belum terealisasi hingga saat ini.
Selain itu, dari Warga RT 03 Kelurahan Watervang, mengusulkan untuk bantuan tiang listrik beton dan perbaikan jalan. Lalu ada juga usulan mengenai gaji marbot masjid dan guru ngaji yang tidak ada ketentuan dari Pemkot Lubuklinggau. Selain itu ada juga usulan mengenai gaji tukang mandi mayat yang perlu difikirkan.
Kemudian untuk di Lubuklinggau Timur II, warga menyampaikan usulan di bidang sosial masyarakat khususnya di Kelurahan Jawa Kanan soal kematian, dimana sound system sering rusak berharap ada bantuan, selain itu berharap juga bantuan tenda dan kursi.
Kemudian dari Kelurahan Jawa Kanan juga minta perhatian jalan, dari Jalan Maluku hingga jalan samping Hotel Royal, sampai ke kuburan rusak parah. Lalu Tanah kuburan di Jawa Kanan hampir habis dan berharap ada bantuan untuk tanah kuburan.
Lalu dari RT 06 Kelurahan Mesat jaya mengusulkan mobil jenazah jika bisa ditambah tiap kecamatan, mengingat saat diperlukan terkadang susah didapat. Kemudian mengenai banjir, siring yang lebih kurang 500 meter sering terjadi banjir bahkan belum lama ini sudah tiga kali, dimana ada gorong-gorong yang sering tersumbat oleh sampah keluarga.
Keluhan soal sampah juga disampaikan warga dari Kelurahan Dempo, perwakilan warga Dempo meminta untuk diberi motor roda tiga guna kemudahan mengangkut sampah.
Menanggapi berbagai penyampaian dari masyarakat, Winasta berkomitmen untuk membawa aspirasi masyarakat ke dalam pembahasan di DPRD. Baginya apa yang disampaikan masyarakat sangat penting untuk memastikan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Ditampung dulu untuk nanti disampaikan pada pembahasan di DPRD. Akan dicatat, direkap, aspirasi-aspirasi masyarakat nanti akan dilaporkan pada Paripurna, ini menjadi pokok pikiran. Nanti koordinasi juga sama pihak terkait,” ujar wanita yang karib disapa Wiwin itu.
Pada reses tersebut juga dilakukan penyerahan cindramata kepada perwakilan tiap kelurahan di Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Timur II.
Turut hadir dalam reses tersebut Plt Sekwan Lubuklinggau, Camat Lubuklinggau Timur I, perwakilan Camat Lubuklinggau Timur II, Lurah Watervang, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, serta masyarakat dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Timur II. (BI)