Luaskan Kepedulian, SIT Mutiara Cendekia Salurkan Donasi untuk Palestina

LUBUKLINGGAU – Bekerjasama dengan DT Peduli Lubuklinggau, Sekolah Islam Terpadu Mutiara Cendekia melakukan bakti sosial yang dihadiri langsung Syekh Oemar Shaleh Heelat dari Palestina.

Dalam kegiatan luaskan kepedulian bersama sahabat Mutiara Cendekia itu, memberikan donasi sebesar Rp.25.028.000 serta bantuan perlengkapan sekolah dan alat tulis kepada 100 pelajar SD Negeri serta swasta Kota Lubuklinggau.

 

Dihadapan anak didiknya, Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Dr. H. Umar Diharja, SP, MAP menceritakan bagaimana kondisi rakyat Palestina saat ini. Kondisi itu, tentunya tidak sebaik apa yang di rasakan anak didiknya sekarang. Dimana, sekarang anak didiknya bisa merasakan pendidikan yang belajar dikelas dan merasakan kedamaian. Dan itu, tentunya berbeda apa yang dirasakan sahabat yang ada di Palestina. Mereka merasa perihnya siksaan, perihnya kehidupan yang tidak enak bagi mereka.

“Kami harapkan anak-anak bisa menyikapi  bagaimana cara mensyukuri kedamaian, mensyukuri nikmat yang di berikan Allah SWT dengan cara  belajar. Menikmati nya dengan rajin belajar, disiplin, kompak dengan bunda dan ustadzah. Itu cara bersyukur, karena kondisi kita juah lebih baik dari Palestina,”ungkapnya.

Dikatakan Umar, mereka begitu sangat mencintai Palestina. Dan kehadiran Syekh Oemar Shaleh Heelat ini, membuktikan bahwa mereka sangat mencintai dan menyayangi semua umat muslim yang ada di Palestina.

“Apa yang kami sampaikan, untuk rakyat Palestina itu tentunya belum seberapa untuk mengobati lukanya. Tapi ini bentuk rasa cinta dan sayang kami untuk Palestina, karena sekolah SIT Mutiara Cendekia mencintai semua umat muslim yang ada di dunia,”ujarnya.

Sementara itu, Syekh Oemar Shaleh Heelat mengucapkan terimakasih kepada semuanya yakni Ketua Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Dra. Med. Vet. Hj. Retno Trapsilowati, MM, Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Dr. H. Umar Diharja, SP, MAP semua pelajar dan ustad serta ustadzah Mutiara Cendekia yang telah menyambut kedatangannya dengan baik.

Beliau juga memberikan motivasi pada pelajar untuk rajin-rajin membaca dan semangat dalam belajar. Karena, islam itu dimuliakan dengan ilmu dan ayat yang paling pertama turun dalam Al Qur’an itu iqro yang artinya bacalah. Menunjukkan bahwasanya membaca itu jendela ilmu.
“Semoga anak-anak ini menjadi orang-orang yang hebat, yang nanti ilmunya bermanfaat tidak hanya untuk bangsanya juga agamanya. Serta, jangan pernah patah semangat,”pesan ia.(Nyt)

error: fuck you not copy!!!