LUBUKLINGGAU – Ide Gurmani (28) penderita tumor ganas di pipi sebelah kiri menerima bantuan Rp 10 Juta Rupiah.
Bantuan tersebut dari Linggau bersedekah sebesar Rp 8 juta dan Rp 2 juta uang pribadi Walikota Lubuklinggau.
Bantuan tersebut diserahkan Jamal selaku Koordinator Linggau Bersedekah, diterima langsung ibunda Ide Gurmani, Rusmaini (53) disaksikan Camat Lubuklinggau Selatan I, Lety Aldilla, Lurah Lubuk Kupang, Ulil Umri. Welmy Syam, Endrik Prasetyo, Dedi Aprianysyah, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah, Andi Wiyanda. Serta tokoh masyarakat setempat Hasbi, S.Ag.
Jamal dalam penyampaiannya, mengaku bantuan Rp 8 juta berasal dari para pihak dermawan. Dan kemudian, Rp 2 juta bantuan pribadi Walikota Lubuklinggau.
“Jadi total bantuannya Rp 10 juta,”kata Jamal.
Ia mendoakan, bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga terkhusus untuk pembiayaan pengobatan Ide Gurmani.
Jamal juga menyarankan untuk pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk dapat merujuk Ide Gurmani ke rumah sakit.
Sementara itu, Camat Lubuklinggau Selatan 1,Lety Aldilla mengapresiasi bantuan diberikan Linggau Bersedekah.
Ia menceritakan, Ide Gurmani kedepan dianjurkan untuk melakukan kemoterapi, dikarenakan di Lubuklinggau tidak ada, maka akan dibawa ke Palembang.
“Berhubung biaya tidak ada, , waktu kemo juga lama dan kondisi fisik Ide tidak memungkinkan, maka hal itu jadi hambatan, nah dengan adanya bantuan dari Linggau Bersedekah dan Walikota, ini sangat membantu,”jelas Lety.
Sementara itu, Ediyansyah (40) selaku pihak keluarga Ide Gurmani ketika diwawancarai mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Linggau Bersedekah dan Walikota.
Dirinya menceritakan keponakannya, Ide Gurmani sudah berobat di tiga rumah sakit, RS Siti Aisyah, Ar Bunda dan Siloam. Kemudian dari Siloam dirujuk ke RS M Hussein Palembang.
“Sudah dua kali operasi, pertama di Linggau, kedua di Palembang, namun ya masih seperti inilah situasinya,”akunya.
Ide Gurmani, seperti diceritakan Edi, mengalami tumor ganas, awalnya ada semacam jerawat di pipi. Lalu dipecahkan dan kemudian menjadi luka. Kejadian ini sudah setahun lalu. Namun pembengkakan mulai terjadi pada Februari 2021.
“Awalnya, ia demam panas, kemudian pipinya mulai membengkak, pernah dioperasi, kemudian Ide Gurmani kembali bekerja, ia kerja sebagai tukang bangunan,dan sekarang ya seperti ini keadaannya,”cerita Edi.
Tidak hanya berobat dengan pihak medis, Ide Gurmani juga mencoba berobat dengan orang pintar. Tapi tetap, dikatakan Edi mengalami tumor ganas.
“Jujur, kami sangat terhormat atas bantuan dari Linggau Bersedekah dan Walikota, kami berharap kepada Walikota, kalau nanti Ide Gurmani berobat lagi ke Palembang, untuk kiranya dapat membantu atau mempermudah jalan ini,”harapnya.(01)