MURATARA – Visioner, kata yang tepat disematkan untuk SMA Negeri 2 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Mengapa tidak, mereka berinovasi setelah melihat hasil dari pertemuan negara-negara yang tergabung dalam G20.
Salah satu kebijakan pertemuan G20 menghasilkan kebijakan Diforesisasi yakni kebijakan pengurangan penebangan hutan untuk menjaga stok oksigen.
Untuk itu, Kepala SMAN 2 Muratara, M Ali Gunawan mengambil langkah cepat dalam upaya mendukung kebijakan positif tersebut dengan melaksanakan ujian semester berbasis android.
“Ada kaitannya kami menggunakan android ketika ujian semester, kalau selama inikan, setiap ujian menggunakan pensil kertas, jadi kalau pakai Android, tidak perlu lagi adanya penebangan pohon/kayu yang merupakan bahan dasar penghasil pensil kertas,”jelas Ali Gunawan.
Dipastikan, menggunakan Android, bisa mengurangi penggunaan kertas secara implisit penebangan kayu.
Bahkan, lanjut Ali Gunawan, sekolah mereka sudah menggunakan android saat penilaian harian bersama (PHB) Oktober 2021 lalu. Dan kedepan, saat ujian semester, kembali akan digunakan. Mengingat saat PHB, berjalan dengan lancar dan sukses.
“Intinya, kami siap bersinergi dengan perubahan zaman, apalagi arus perkembangan teknologi semakin cepat berubah, dan kita, tidak ingin ketinggalan,” pungkasnya. (Eju)