LUBUKLINGGAU – Ketua PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Lubuklinggau, Caroline menyatakan diri siapa untuk maju menjadi calon Ketua PBVSI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun ini.
Caroline mengatakan, keinginannya untuk maju tersebut sudah disampaikan ke sejumlah Ketua dan Pengurus PBVSI Kabupaten yang lain. Dan keinginannya untuk maju tersebut dianggap sebagai hal yang positif.
“Tinggal kita lihat nanti ketika memang dari panitia Musprov-nya apakah mereka memberikan kesempatan untuk kita maju atau mereka mempersulit. Harapan kita kan tidak mempersulit,” kata Caroline pada Senin, 17 Februari 2025.
Menurutnya, keinginan untuk maju dikarenakan ingin menjadikan Sumatera Selatan sebagai sentra bola voli di Sumatera. “Kalau dulu kan maju untuk kota Lubuklinggau ini pingin menjadikan Lubuklinggau ini sebagai sentranya voli di Sumsel. Nah berarti kita besar kan lagi, pingin menjadi Sumsel untuk sentranya di Sumatera,” ujarnya.
Sebab sambung Caroline, dari keinginan tersebut diharapkan akan muncul atlet-atlet yang memang binaan asli dari daerah. “Jadi niat untuk maju ini memang sudah di rencanakan jauh hari, dipikirkan dan akhirnya diputuskan,” jelasnya.
Namun demikian ia mengaku, kalau memang mungkin nantinya ada yang lebih bagus dan komitmen dengan kemajuan bola voli di Sumsel, maka dirinya siap jalan bareng.
“Perkembangan voli di Sumsel saat ini masih banyak kendala yang mungkin memang berasal dari personnya masing-masing di kepengurusan,” timpalnya.
“Yang pasti kan tidak berjalan, antara hidup dan mati, seperti itu. Sekarang yang kita salahkan sistemnya, pengurus yang dibawahnya,” terangnya.
Caroline menegaskan, kepengurusannya saat ini tidak berjalan. Sebab event-event bola voli di Sumatera Selatan jarang bahkan tidak dilaksanakan. Kalaupun ada menurutnya itu hanya mengandalkan Porprov.
“Selama saya menjabat sebagai Ketua PBVSI Lubuklinggau, selama itu juga tidak diadakan. Kalaupun yang mengadakan Kejurprov kita sendiri disini selaku tuan rumah,” bebernya.
Sepengetahuan Caroline, pelaksanaan pemilihan Ketua PBVSI Sumsel kemungkinan dilaksanakan antara bulan April atau Maret.
“Kalau seharusnya kepengurusan sudah habis bulan Desember kemarin (2024). Dan itu sudah dilaksanakan Musprov, tetapi sehubungan dengan entah mungkin ada pengajuan entah mungkin hal-hal yang lain, jadi diundur kabarnya dikasih kesempatan untuk melakukan Musda diperpanjang masa kepengurusannya selama 3 bulan. Berarti seharusnya mereka melaksanakan paling telat itu bulan Maret berati kalaupun terbentur sama puasa, berarti mungkin April,” pungkasnya.(bi)
