*Kader Dalam Satu Partai Banyak Berniat Maju
LUBUKLINGGAU – Dari sekian banyak bakal calon yang berniat maju di Pilkada Lubuklinggau 2024 mendatang. Tidak hanya Ketua Parpol saja yang berkumandang maju.
Akan tetapi kader dalam partai partai juga dikabarkan bakal ikut pesta demokrasi,sebut saja di partai Golkar, ada Rodi Wijaya, Kristina, Hasbi Asadiki, di PKS ada Suhada, Merismon, Bambang Rubianto, PDIP ada Azandri, Rustam Effendi, Gerindra ada Hendri Aster dan Praniko (Niko) hanya Partai Nasdem yang nampaknya masih kokoh mendorong Ketuanya Rachmat Hidayat (Yopi Karim).
Ditanyai hal ini, akankah terpecah peta suara dalam kepengurusan partai , Praniko Imam Sagita (Niko) mengaku hal tersebut sah sah saja.
“Ya tidak apa apa, finalisasi nya kan terhadap rekomendasi partai, paling tidakkan kita sebagai kader tetap patuh apapun hasil keputusan partai,” tegasnya.
Ditanya adakah kekhawatiran dengan Hendri Aster, sebagai Ketua partai, dan saat ini juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Lubuklinggau. sekali lagi Niko mengatakan hal itu tidak apa-apa. Karena masalah itu akan ditentukan kemudian hari oleh partai.
“Mungkin bisa lihat dari hasil survei, internal, ya kalaupun memang hasil akhirnyaakhirnya terbaik untuk Lubuklinggau dan partai, apapun hasilnya kita harus menyambut baik,” jelasnya.
Niko yang saat ini sudah menyatakan niat untuk maju, menurutnya secara pribadi ingin menunjukkan eksistensi partai gerindra di Lubuklinggau.
“Tidak mati suri, artinya kami ada dan siap kader Gerindra memimpin Kota Lubuklinggau, siapapun itu,”akunya.
Menurut Niko, sehingga siapa saja kader partai, diperbolehkan siapa saja untuk menyatakan diri untuk ikut maju. Nanti keputusan ditentukan oleh DPP.
Lanjutnya, siapapun yang menang dari Gerindra pada intinya, Gerindra mesti menang untuk jadi Walikota Lubuklinggau.
Ditanyai kekhawatiran perpecahan di tubuh partai jika salah satu kader tidak diusung. Niko memastikan itu tidak terjadi di Gerindra. Karena kader dituntut untuk legowo.
“Kalaupun Hen yang menang, tentunya kans saya baik materi dan non materi kita akan drop dengan beliau, karena Gerindra solid, kita diajarkan untuk tidak berpecah, siapapun itu kita harus dukung penuh,seperti diajarkan Pak Prabowo, ketika sudah masuk keruang publik,maka tidak adalagi ruang bicara pribadi dan golongan,”tegasnya. (eju)