INDONESIAKU MENANGIS 

*Kumpulan Puisi Wong Yoko, Nr.

 

tujuh puluh sembilan tahun yang lalu

para pendiri bangsa dengan lantang tanpa rasa takut dan ragu

meneriakkan kata merdeka

harta dan jiwa rela lepas dari raga

demi indonesia merdeka

kini

tidak terdengar lagi teriakan merdeka

di sudut sudut kota

hanya iklan pilkada merebak di mana mana

menebar janji manis

untuk sebuah ambisi dan kuasa

 

indonesiaku menangis diusia senja

meratap digelap gulita peradaban

rakyat bermandi keringat dan menangis darah

mengais rejeki dinegeri siluman

kerja siang malam

tak juga membuatmu kaya

bahkan nyawa taruhan demi sesuap nasi

di negeri para bandit

 

indonesiaku menangis disudut sepi

para pencuri saling mencaci

seolah paling suci

 

indonesiaku menangis diantara hutang yang melilit

demi nusantara baru indonesia maju

maju dalam kebohongan dan kemunafikan

 

indonesiaku menangis diusia senja

dalam balutan luka

luka ibu pertiwi

demi sebuah

negeri

yang

penuh

dengan

misteri

walau luka darah dan air mata

kau tetap indonesiaku.

 

Lubuk Linggau, 14 Agustus 2024

 

error: fuck you not copy!!!