LUBUKLINGGAU – Kegiatan Mansa Trade Fair ( MTF) 2023 yang dilakukan MAN 1 Model (Mansadel) Lubuklinggau berjalan sukses. Kegiatan tersebut di hadiri langsung dan diapresiasi oleh Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau Hj Yetty Oktarina Prana, Sabtu (25/2/2023).
Selain itu, hadir juga Kasubag TU H.Muhammad Rais, Ketua DW Kemenag Lubuklinggau, Camat Kecamatan Utara II dan beberapa tamu lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau Hj Yetty Oktarina Prana mengaku senang sekali, karena ada kreativitas luar biasa yang ia rasakan saat menghadiri kegiatan MFT Mansadel. Hal itu, ia rasakan mulai dari masuk tempat kegiatan hingga duduk di tempat yang disediakan.
Ia sendiri, lanjut Rina sudah mendengar sejak jauh-jauh hari tentang kehebatan MAN 1 Model Lubuklinggau, salah satunya menjadi sekolah tujuan dan favorit di Kota Lubuklinggau.
“Kegiatan sangat bagus dan cocok untuk anak-anak, guna menjadi entrepreneur muda,”ungkapnya.
Rina Prana menyampaikan, orang yang hebat, sukses dan kaya raya itu adalah pengusaha. Maka dari itu, sejak dini harus bisa melatih diri untuk menjadi entrepreneur.
“Menjadi pengusaha hebat itu, bukan hanya kerja keras saja namun kita harus kreatif sekaligus tangguh karena akan banyak tantangan yang dihadapi nantinya,”ungkapnya.
Rina Prana mengaku senang dengan projek P5 tersebut, apalagi sejalan dengan program kurikulum merdeka belajar.
“Saya senang ini sudah luar biasa, kedepannya dapat terus ditingkatkan lagi untuk kreativitasnya dan Anak-anak harus diajarkan lebih kreatif ,”ujar ia.
Lanjutnya, dengan semangat entrepreneurship yang dibangun oleh sekolah dan dukungan oleh guru-guru, nantinya anak-anak akan lebih kreatif dan tumbuh jiwa entrepreneur nya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Model Lubuklinggau Taslim mengaku bersyukur rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut berjalan sukses. Yang diawali dengan kegiatan pertama seni tari drama dan musik karya siswa kelas XII pada Kamis (23/2/2023). Kemudian, dilanjutkan dengan wisuda Tahfidz Qur’an untuk siswa kelas XII pada Jumat (24/2/2023) dan hari ini Mansa Trade Fair ( MTF) 2023 yang merupakan integrasi dari projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) fase E seperti yang diamanatkan kurikulum merdeka.
“Ini P5 yang ketiga dengan tema kewirausahaan, diikuti kelas X dan ada 10 kelas jadi dibuat 10 stand. Masing-masing stand punya bahan dan alatnya masing-masing untuk dikreasikan menjadi makanan yang layak di jual,”ungkap Taslim.
Mengingat kegiatan ini proses pendidikan belajar, Taslim mengatakan mereka akan terus mendidik anak-anak tentang kewirausahaan.
“Dengan kegiatan ini, bisa menumbuhkan jiwa entrepreneurship sehingga kedepannya anak-anak bisa menjadi pengusaha sukses,”harapnya. (Nyt)