LUBUKLINGGAU- Sebagai kota yang heterogen, Lubuklinggau membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan mampu merangkul semua golongan, baik dari berbagai ras, budaya, agama, maupun partai politik. Kata kunci penting dalam mencari pemimpin ini adalah “pengalaman”.
Hambali Lukman, politisi senior dari PDI Perjuangan, menegaskan bahwa partainya tidak pernah berada dalam pemerintahan, namun ia mengapresiasi kinerja Ketua DPRD dua periode, H Rodi Wijaya, yang mampu meredam kepentingan politik dan merangkul tujuan serta aspirasi dari berbagai partai politik.
“Memimpin daerah tidak sama dengan memimpin perusahaan,” ungkap Hambali. Ia menjelaskan bahwa prinsip perusahaan yang mengutamakan keuntungan (Profit Oriented) tidak relevan untuk kepemimpinan di pemerintahan daerah, di mana fokus utamanya adalah pengabdian dan pelayanan masyarakat. Pemimpin daerah harus menciptakan rasa aman, kerukunan beragama, serta memberikan jaminan kesehatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Hambali mengajak masyarakat untuk mempelajari dan mengenal calon pemimpin yang akan dipilih untuk lima tahun ke depan. Menurutnya, menjadi pemimpin bukanlah ajang coba-coba. “Pemimpin yang baik harus memiliki rekam jejak yang jelas, baik dari sisi pendidikan, prestasi, maupun sosial kemasyarakatan. Kita harus berhati-hati dengan calon yang memiliki catatan buruk di masa lalu,” tegasnya.
Ia juga memperingatkan bahwa mendekati Pilkada lima tahun mendatang, banyak calon yang mencoba keberuntungan dan mengubah sikap secara drastis untuk menarik simpati publik. “Kita harus mencari tahu rekam jejak mereka, terutama bagaimana mereka berperilaku saat memegang kekuasaan,” tambah Hambali saat menjelaskan kepada wartawan, Lubuklinggau, (Selasa 03/09/24)
Partai PDI Perjuangan sendiri telah memilih pasangan ROIS untuk maju dalam Pilkada di Lubuklinggau setelah melalui berbagai tahapan survei dan penilaian. Hambali menjelaskan, “Rodi, yang telah lima kali menjadi anggota DPRD dan dua kali menjadi Ketua DPRD di Lubuklinggau, menunjukkan kemampuannya merangkul semua pihak dan bekerja sama dengan eksekutif dalam membangun dan melayani masyarakat dengan segala dinamika budaya, lingkungan, agama, dan organisasi,”Imbuhnya.
Hambali berharap masyarakat Lubuklinggau bisa bijak dalam memilih pemimpin yang akan membawa kemajuan bagi kota mereka. (*)