LUBUKLINGGAU – Dalam momentum bulan Bung Karno, DPC GMNI Lubuklinggau dan Muratara mengadakan kegiatan upacara di Kantor Camat Rawas Ulu guna memperingati persinggahan Bung Karno di Surulangun Rawas pada tahun 1942, Sabtu (17/6/2023).
Usai ucapan, GMNI juga melakukan kajian Napak Tilas pisau analisis Bung Karno dalam proses penggagasan pancasila. Sedangkan, pematerinya dari Persatuan Alumni Dewan Pimpinan Daerah GMNI Provinsi Sumatera Selatan Hasanudin Ar di dampingi Camat Rawas Ulu, M.Yusnadi.
Hadir juga, dalam mengangkat tema “Bersatunya Front Marhaenis di Bumi Silampari” tersebut Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Pasar Surulangun, Perwakilan Pemuda Muhammadiyah, Perwakilan Pemuda Demokrat Indonesia dan Perwakilan Pemuda Karang Taruna Pasar Surulangun.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Exley Pradika selaku Ketua DPC GMNI Lubuklinggau dan Muratara berharap kegiatan ini dapat memperoleh kepedulian seluruh ormas kepemudaan, ormas profesional pihak pemerintah dan seluruh partai politik di Indonesia.
Karena Ir Soekarno bukan milik satu pihak tapi bapak bangsa sehingga terwujudnya bangsa yang besar seperti sekarang.
“Saya berharap, kita semuanya dapat mengimplementasikan jasa pahlawan dan cita-cita positif nya. Yang lebih terpenting, sama-sama kita bangun kesadaran bahwa jangan pernah kita melupakan jasa pahlawan indonesia.”ungkapnya.
Exley menambahkan historis ini terungkap dengan jelas dan ditetapkan titik persinggahan Bung Karno di Surulangun Rawas Ulu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas Utara, Kecamatan Rawas Ulu dan Kapolres Musi Rawas Utara yang berkontribusi dalam menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Kegiatan ini sendiri, diakhir dengan renungan suci di makam pahlawan untuk mendoakan bung karno beserta pahlawan Indonesia. Yang diikuti seluruh kader GMNI bersama Alumni GMNI Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musirawas Utara.(rls)