Musi Rawas – Kegiatan pelantikan kepengurusan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Musi Rawas periode tahun 2022-2027 berjalan dengan sukses, Rabu (16/3/2022).
Dalam proses pelantikan tersebut, yang dilantik hanya pengurus inti saja dimana
Eko Indra Mulya jadi Ketua, Yuliani sebagai Wakil Ketua. Kemudian, Lindawati dan Alfi Khoiriyah selaku Sekretaris serta Dwi Wahyuni dan Bibit Wahyuni selaku Bendahara beserta jajaran lainnya…
Hadiri juga dalam kesempatan itu, Kasi Penmad, Syaukani, Jajaran PW IGRA Propinsi Sumatera Selatan dan Majelis Hikmah Bunda Farida Ilyas , Nurlaini dan Kartini.
Dalam sambutannya, Ketua PW IGRA Propinsi Sumatera Selatan, Lilis mengajak seluruh pengurus IGRA yang baru dilantik beserta anggotanya dan seluruh Kepala Raudhatul Athfal (RA) dan Guru RA harus bersatu padu dan beriringan berjuang demi kemajuan RA tanpa adanya saling menjatuhkan.
“Jika semua itu di lakukan sepenuh hati, maka RA akan semakin di cintai dan di minati oleh anak-anak , Wali murid dan masyarakat.”ungkapnya.
Ia juga mengajak untuk membuktikan, bahwa Guru RA adalah pendidik yang profesional dalam mengemban kewajiban sebagai seorang Guru.
“Mohon kerjasama yang baik, antara IGRA dan KKRA dan selalu berkoordinasi dengan Penmad selaku Pembina dan atasan langsung RA.”ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan sekaligus pembinaannya Kepala Kemenag Musi Rawas H. Hermadi menyampaikan bahwasanya IGRA sebagai sebuah organisasi akan maju dan berkembang, jika semua anggotanya saling mendukung dan bahu membahu untuk bekerjasama.
Oleh sebab itu, dikatakannya sangat di butuhkan sebuah komitmen yang baik, jika sebuah keputusan dalam organisasi telah di putuskan. Selain dari pada itu, RA merupakan sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang berada di bawah naungan Kemenag dan mempunyai ciri khusus dan Kas di bidang Islami, yang mana penanaman akhlak perilaku terpuji Itu lebih kental dan lebih di prioritaskan.
“Karena dengan pembentukan akhlak yang baik, maka untuk pengetahuan Ilmu umum dan pembelajaran yang lain bisa mengikuti dan beriringan. Sehingga, apa yang di harapkan kepada peserta didik atau anak akan sesuai dengan tujuan pendidikan dan tujuan orang tua,”tegasnya.
Selanjutnya, dalam sambutannya Eko Indra Mulya selaku Ketua IGRA menjelaskan pelantikan tersebut mengangkat tema “ Dengan Semangat Tiada Henti Menyongsong Era Digitalisasi”. Ini mempunyai makna, bahwasanya dalam program kerja lima tahun kedepan, akan di kedepankan kevalidan data Madrasah dengan memperhatikan peran operator Madrasah, yang memang sudah sangat di butuhkan dalam sebuah Lembaga demi terwujudnya data yang valid.
“Selain dari itu, tentu saja Guru sebagai pendidik juga di tuntut untuk melek teknologi, hingga pengajaran tidak membosankan bagi anak anak.”ujarnya.(Nyt)
