LUBUKLINGGAU – Kelurahan Ponorogo , diklaim pihak pasangan calon Yok Terus sebagai Kandang Macan, seolah-olah wilayah tersebut menjadi basis besar pemilih mereka.
Namun kenyataan nya, hari ini, Sabtu (19/10/2024) , Ratusan Masyarakat kelurahan ponorogo tumpah ruah memadati tenda kampanye pasangan Calon Nomor Urut 1 H Rodi Wijaya dan H Imam Senen.
Disalah satu akun FB milik Buzzer pasangan sebelah, membuat status “seekor kelinci masuk ke kandang macan” tentu status tersebut dibantahkan secara kompak oleh masyarakat ponorogo sendiri.
Disambut dengan Reog Ponorogo, pasukan pasangan Rois berjalan menuju tenda yang sudah dipenuh sesak oleh masyarakat seluruh elemen.
Masyarakat setempat meyakini, pasangan Rois akan terpilih nantinya di pilkada 27 November mendatang.
Ramainya acara tersebut, tidak terlepas ada rasa rindu masyarakat karena pemimpin kota Lubuklinggau sebelumnya yang kini menjadi Anggota DPR RI H SN Prana Putra Sohe turut hadir.
Turut mendampingi, mantan Bupati Lahat, Aswari, Anggota DPRD Lubuklinggau Sherly dari Fraksi PDI-P dan Siska dari Fraksi PKB.
Dalam orasi politik nya, H SN Prana Putra Sohe tak henti hentinya mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan tidak pernah tercela.
“Cari pemimpin yang dapat menjadi panutan, pastikan rekam jejak nya baik, belum tercela dan berprestasi, untuk memimpin Kota Lubuklinggau jangan kita coba coba dalam memilih pastikan pemimpin itu berpengalaman,” ajak Nanan.
Tak kalah hebat nya ketika Hj Yetti Oktarina Prana ketika sambutan, saat ini dikenal masyarakat luas sebagai orator ulung, tak kalah, setiap video nya, selalu viral karena mampu membuat situasi perpolitikan di Lubuklinggau makin bewarna.
Masyarakat ponorogo tampak fokus dan serius ketika sosok perempuan ini dengan semangat berapi api mengkampanyekan pasangan Rois.
Tepuk tangan meriah, pekikan Rois, coblos nomor 1 selalu membahana di dalam tenda ketika mendengarkan kampanye kakak kandung dari Yulita Anggraini (Istri H Rodi Wijaya) tersebut.
Suasana kampanye Rois di Kelurahan Ponorogo hari ini, menjadi titik balik dari keangkuhan dari pihak sebelah yang selalu mengklaim beberapa wilayah menjadi basis besar mereka.
Seperti disampaikan Ketua Partai Buruh Kota Lubuklinggau Muhammad Aria Fitria bahwa hari ini Rois yang di cap kelinci masuk ke kandang macan yang mampu menari nari di kandang macan.
Orasi politik ditutup dengan santun oleh H Rodi Wijaya didampingi H Imam Senen. Dimana mereka berdua menyampaikan visi misi dan program ketika akan memimpin Lubuklinggau nantinya.
“Kedepan, pendidikan diusahakan benar-benar gratis.Tidak akan ada lagi pungutan, mulai dari seragam, sepatu, hingga iuran pembangunan, semua akan ditanggung oleh pemerintahan ROIS,” ungkapnya.
Untuk bidang kesehatan, Imam Senen menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan.
“Kalau sekarang pakai BPJS, ke depan cukup pakai KTP saja. Tunggakan BPJS? Tenang, kami yang akan melunasinya,” ucapnya dengan penuh semangat.”Tapi jangan khawatir, ke depan kami akan merealisasikannya,” tambahnya.(*)