MUSI RAWAS- Sejak kepemimpinan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, Perkembangan pembangunan gedung di kabupaten Musi Rawas begitu sangat pesat. Hal ini terbukti dalam satu periode kepemimpinannya, Pemkab Musi Rawas melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (PU CKTR-P) sudah berhasil membangun Gedung Rumah Sakit, Rumah Dinas Bupati dan lainnya.
” Untuk tahun 2023 lalu, Dinas PU CKTR-P telah membangun Gedung Serba Guna (GSG) tahap pertama dengan menelan anggaran Rp 15 Milyar, dan tahun 2024, Pembangunan gedung tersebut kita lanjutkan kembali. Dana tersebut berasal dari APBD Induk. Dan disebelah pembanguan gedung Serba Guna, kita juga membangun untuk penginapan. untuk tahap pertamanya menelan dana 6,5 Milyar yang berasal dari dana Bantuan Gubernur, (Bangub),”ungkap kadis PU CKTR-P H Oktaviano, ST, M.Si saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Rabu (15/01/25).
Lanjut Okta sapaan akrabnya mengatakan, Guna kita membangun gedung tersebut yakni, yang pertama, bisa digunakan Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat untuk kegiatan kegiatan acara, seperti, acara untuk masyarakat sendiri bisa digunakan untuk acara pernikahan, sedangkan untuk pemerintah digunakan untuk acara Diklat dan pertemuan besar yang melibatkan beberapa kabupaten dan kota. Karna selama ini, rapat besar lintas sektor sering kita laksanakan diluar Musi Rawas.
” Kalau gedung serba guna ini sudah selesai dikerjakan, terkait rapat besar antar Kabupaten/Kota, kita tidak perlu lagi menyewa hotel, sehingga anggaran dana yang kita keluarkan selama ini untuk menyewa ruang rapat hotel, uangnya bisa untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” jelas Okta.
Lebih lanjut Okta mengatakan, Kedepannya gedung serba guna tersebut juga akan kita gunakan untuk Bandiklat, dan disebelah gedung serba guna tersebut untuk penginapan.
“Apabila gedung serba guna tersebut sudah jadi, bisa menampung kapasitas dua ribu lebih orang didalamnya,” ujar Okta.
Saat ditanya wartawan ini, terkait acara Pemda dan masyarakat, dananya masuk ke kas PAD kita tidak ? Dirinya dengan tegas menjawab bahwa kedepannya akan kita buatkan semacam Peraturan Bupati (Perbup) atau Peraturan Daerah (Perda), dan pengelolaan teknisnya kita serahkan kepada pihak ketiga, sehingga pengelolaannya berjalan bagus,”kata Okta.
Masih dikatakan Okta, Untuk pembangunan gedung serba guna tahap kedua ini, proses pengerjaannya sudah mencapai 75%, dan tahap ketiganya kita kerjakan tahun 2025 ini, akan kita bangun interior dalam dan pasilitas penunjang lainnya seperti, Pembangunan lahan parkir, Pagar, Rumah genset, Mushollah, Taman dan Gedung penginapan.
” Insya Allah, pembangunan gedung serba guna ini selesai dan bisa kita manfaatkan tahun 2026 nanti,”ucap Okta seraya menambahkan, Harapan saya, yang pertama kita harus bangga bahwa saat ini Muara Beliti sudah menunjukkan wajah ibukota kabupaten dengan adanya pembangunan gedung-gedung besar seperti, Rumah Sakit, Gedung serba guna, Rumah Dinas Bupati, dan Jalan sudah dua jalur dan lebar, serta Masjid juga sudah berubah wajah. Artinya bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Hj Ratna Machmud sudah terlihat dan dirasakan. Yang kedua, selain wajah ibukota, harapannya salah satu sumber pendapatan untuk menambah PAD, dan yang ketiga, setelah adanya gedung serba guna, rapat-rapat besar tidak perlu lagi kita laksanakan diluar,”pungkasnya.(rls)