LUBUKLINGGAU – Bersama dengan Hiswana Migas, Pertamina melakukan sosialisasi dan membuka stand pendaftaran program subsidi tepat sasaran di Taman Olahraga Silampari (TOS), Minggu (31/7/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Rayon IV Sumsel Babel Tsaqif Fauzan, Ketua Hiswana Migas MLM, Winasta.
Tsaqif Fauzan ketika diwawancarai menjelaskan Per 1 Agustus, untuk wilayah Sumatera Selatan terlebih Kota Lubuklinggau dan sekitarnya sudah bisa mendaftar kendaraan roda empat untuk produk pertalite dan solar melalui website subsiditepat.mypertamina.id .
pihaknya juga, telah membuka booth atau stand pendaftaran langsung di seluruh SPBU yang berada di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lahat. Untuk membantu dan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat tersebut.
“Jadi kalau ada masyarakat yang masih bingung, nanti akan dibantu untuk mendaftar kan sampai konsumen nya memiliki QR code yang nanti bisa digunakan untuk membeli partalite dan solar di SPBU,”jelasnya.
Untuk mendaftar, lanjutnya terutama jenis kendaraan pribadi cuma lima dokumen saja yang perlu disiapkan yakni foto KTP, foto diri/selfie, foto STNK, foto kendaraan dan foto nomor polisi kendaraan.
“Sekarang ini sudah ada 500an masyarakat yang sudah mendaftar. Dari jumlah tersebut, kebanyakan menggunakan pertalite. Dan sampai sekarang belum ada pembatasan jumlah pembelian nya,”ungkapnya.
Tsaqif menyampaikan tidak ada penggunaan aplikasi my Pertamina saat pembelian di SPBU. Jadi, konsumen hanya menunjukkan QR code nya saja, yang nantinya akan di scan oleh pihak SPBU. Untuk pembayaran, juga bisa langsung atau cash seperti biasanya ataupun menggunakan card.
Kemudian, untuk satu akun bisa digunakan lebih dari satu kendaraan.
“Ini tidak ada batasan, yang jelas satu akun bisa lebih dari satu kendaraan. Namun, satu QR code nempel di satu kendaraan,”bebernya.
Selanjutnya, terkait jika adanya konsumen yang melakukan balik nama setelah terdaftar. Tidak ada masalah, karena nantinya bisa di update lagi datanya.
“Jadi dengan adanya ini, untuk mengatur pengisi bahan bakar baik partalite maupun solar yang memang untuk mobil yang berhak.
Dirinya mengharapkan, dengan program tersebut kouta subsidi terjaga dan masyarakat yang membeli pun yang berhak menggunakan subsidi tersebut.
“Dengan ini juga, semoga bisa menanggulangi atau meminimalisir masalah mobil-mobil yang tidak berhak,”pungkasnya.(BI)