MUSI RAWAS – Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Mahmud berikan memperingatkan para pegawai negeri sipil (PNS), Khususnya di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas untuk bekerja sesuai aturan.
Bahkan, dirinya pun berpesan bagi PNS untuk tidak sampai ikut-ikutan berpolitik. Mengingat, tidak lama lagi segera dilangsungkan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak dihelat November 2024 mendatang.
“Di Setiap kesempatan, saya selaku pimpinan meminta agar seluruh PNS Musi Rawas agar bekerja dengan baik dan jangan macam-macam. Terlebih, jika memang ada yang ingin berpolitik silahkan asalkan lebih dulu izin ke atasannya. Walaupun memang PNS itu dilarang berpolitik, dan jika ketahuan maka siap saja konsekuensinya,” ungkap Hj. Ratna Mahmud dalam sambutan pelantikan 190 pejabat administrator dan pengawas lingkup Pemkab Musi Rawas, Selasa (7/5).
Lebih jauh, dibeberkan Ratna Mahmud sapaan akrabnya bahwa adanya PNS yang terjun berpolitik. Tentunya, sudah siap segalanya. Salah satu langkah mesti diambil bagi PNS berpolitik itu tentunya mudur jadi pegawai negerinya.
“Kita ketahui bersama, kalaulah aturan sudah jelas. Tetapi, jika memang sudah harus berpolitik. Sekali lagi, di ingatkan kalau memang mengharuskan terjun berpolitik izinlah ke atasannya. Karena kalau tidak, silahkan menerima akibatnya bisa jadi dicopot jadi pegawai negeri,” tandasnya.
Sementara itu, Ratna Mahmud memberikan gambaran kalaulah menjadi pegawai negeri itu sangatlah berkesan bagi dirinya. Sebab, menjadi pegawai itu yakinlah kalaulah kita rajin bekerja rejeki akan datang dengan sendiri.
“Rejeki itu bukan hanya sekedar uang, rejeki juga bisa jabatan, karir. Yang mana, kalau kita keseharian bekerjanya rajin, disiplin. Pimpinan akan percaya. Ya, tentunya nanti pimpinan menunjuk mengamanatkan kita sebuah jabatan sehingga karir kita ikut naik,”pungkasnya.(adv)