LUBUKLINGGAU – Simpang siur informasi terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bakal ditunda atau dibatalkan terjawab sudah.
Setelah adanya surat Gubernur Sumatera Selatan tanggal 21 Juli 2021 ditujukan kepada Bupati/Walikota se Sumatera Selatan dan bersifat segera.
Dalam isi surat dari hasil rapat terbatas persiapan Porprov XIII Tahun 2021 tanggal 9 Juli 2021 ini menghasilkan tiga poin ditujukan kepada Bupati/Walikota se-Sumsel.
1. Pelaksanaan Porprov XIII di OKU Raya, tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
2. Berkaitan dengan hal tersebut, kiranya saudara dapat mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran kegiatan tersebut.
3. Jadwal Porprov XIII di OKU Raya disesuaikan dengan kondisi pada saatnya nanti, mengingat situasi pandemi saat ini tidak dapat diprediksi, selain itu pelaksanaan harus tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Perihal surat tersebut, Ketua Koni Kota Lubuklinggau, Bambang Rubianto ketika diwawancarai Bintang Informasi mengatakan surat itu bentuk ketegasan dari Gubernur tidak ada pembatalan atau penundaan Porprov di OKU Raya.
“Dalam waktu dekat kita akan rapat dengan para cabor untuk melakukan persiapan,”ungkap Bambang.
Sebenarnya, lanjut Bambang, persiapan sudah jauh hari dilakukan para cabor, meskipun ada isu-isu penundaan atau pembatalan.
“Sabtu ini, kita akan rapat, dan mempertegas bahwa tidak ada penundaan atau pembatalan dengan berdasarkan surat dari Gubernur,”tegasnya.
Dengan adanya surat Gubernur ini, Bambang berharap Pemerintah Kota Lubuklinggau turut mempersiapkan dan mensupport Koni Lubuklinggau untuk persiapan Porprov nantinya.
Apalagi, cabor cabor meski diterpa isu penundaan atau pembatalan, mereka tetap melaksanakan latihan seperti cabor Badminton, Tenis meja, Sepak Takraw, Futsal dan lainnya.
“Latihan ngak ada yang kendor, bahkan kalau memang porprov ditunda, para cabor akan mencoba membuka event-event kecil kelas regional ataupun lokal,”bener Politisi PKS ini.
Terkait Prokes, Bambang berkeyakinan intruksi prokes oleh pemerintah dipatuhi para pengurus cabor , official maupun atlet.
“Alhamdulillah sejauh ini kita tidak mendapat laporan, baik itu dari pengurus cabor, atlet yang isolasi mandiri maupun terkena covid-19,”pungkasnya.(01).