LUBUKLINGGAU, BINTANG INFORMASI – Komunitas Belajar KKG Gugus VI Kota Lubuklinggau menggelar Seminar Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar.
Kegiatan berlangsung selama dua hari tersebut (21-22 Februari 2024) bertempat di SD Negeri 24 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara 2 Kota Lubuklinggau.
Hadir di acara tersebut, Pengawas TK/SD, Sudirman, Ketua Gugus VI, Ayen Arafah, Moderator, Indah Permata Sari, selaku Narasumber Sepwinsyah Putra dan seluruh Kepala Sekolah Gugus VI.
Ketika diwawancarai awak media usai acara, Salmawati menjelaskan kegiatan digagas Gugus VI tersebut dalam upaya mengembangkan kompetensi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Platform inikan, merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. Jadi kegiatan semacam ini sangat penting diadakan,” jelas Salmawati.
Dirinya menambahkan, PMM menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri, untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangkan kualitas dari kompetensi dalam implementasi kurikulum merdeka.
“Besarnya peranan PMM dalam penerapan kurikulum merdeka, maka semua guru dan tenaga kependidikan wajib mengakses PMM sebagai sarana untuk mempelajari berbagai hal tentang kurikulum merdeka dan mengerjakan pelatihan secara mandiri untuk mengembangkan kompetensinya sehingga dapat mengembangkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka,”bebernya.
Salmawati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, karena kegiatan workshop berjalan dengan lancar dan sukses.
“Harapan kita, bapak ibu guru mampu memanfaatkan platform merdeka mengajar dengan baik sehingga kualitas dalam proses kegiatan belajar mengajar tercapai,” Pungkasnya. (BI)