LUBUKLINGGAU -Dua orang Dosen Universitas PGRI Silampari (UNPARI) Lubuklinggau Yakni Yunita Wardianti, M.Pd.Si dan Yuni Krisnawati, M.Pd mengajak warga Desa Wukirsari memanfaatan karung bekas untuk budidaya ubi cilembu.
Yunita Wardianti, M.Pd.Si didampingi Yuni Krisnawati, M.Pd mengatakan kegiatan ini mereka lakukan bertujuan, untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan sempit pekarangan rumah dengan memanfaatkan barang bekas.
Lanjutnya, budidaya dengan teknik ini dinamakan “VERTIKULTUR”. Vertikultur adalah sistem tanam dalam pot/paralon/ karung yang disusun secara vertikal atau bertingkat, pada lahan yang terbatas atau halaman rumah.
“Vertikultur memiliki kelebihan yaitu efisiensi pemanfaatan lahan, mengurangi penyiangan gulma, hemat pupuk, mempermudah perawatan, dan memiliki nilai estetika,”ungkap Yunita dan Yuni.
Lebih lanjut,ia menjelaskan memang di Desa Wukirsari masih tersedia lahan yang luas, namun dengan teknik vertikultur ini akan membuat ibu-ibu lebih mudah dalam melakukan budidaya tanaman tanpa mengurangi lahan persawahan.
Dan alasan memilih ubi cilembu untuk dibudidaya, dikatakan ia karena mudah tumbuh dan memiliki rasa yang enak. Ubi cilembu berbeda dengan ubi jalar yang lain. Selain rasanya lebih nikmat, ketika diolah pun (dioven) akan mengeluarkan cairan seperti madu.
Selain itu, ubi cilembu juga memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti zat besi, magnesium, potasium, karotenoid, pemanis alami, anti oksidan, vitamin C, B6, D, dan A.
“Dengan harga jual yang lumayan, budidaya ubi cilembu ini akan menjadi peluang bisnis bagi warga Desa Wukirsari. Antusiasme warga yang didominasi oleh ibu-ibu, karena caranya yang mudah dan menyenangkan,”katanya.
Yunita juga memaparkan, adapun cara budidaya ubi cilembu dengan teknik vertikultur di dalam karung sangat mudah yakni pertama menyiapkan karung sebagai wadah untuk menanam ubi cilembu. Kedua, campuran tanah, pasir sungai, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1 sebagai media tanam.
Ketiga, masukan media tanam kedalam karung sampai hampir penuh. Keempat, lubangi bagian sisi-sisi karung dengan jarak kurang lebih 1 jengkal dengan menggunakan pisau. dan kelima masukkan bibit ubi cilembu yang berupa stek batang kdalam lubang yang sudah disiapkan.
“Sangat mudah bukan untuk melakukannya, jadi tunggu apalagi segera lakukan budidaya ubi cilembu dengan teknik vertikultur.”ajaknya. (Rls/Nyt)