LUBUK LINGGAU – Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Satuan Pendidikan SD Negeri 60 Lubuklinggau akan melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jalur mandiri dengan pilihan Mandiri Berubah mulai tahun ajaran 2023/2024 serta menerapkan Kurikulum Merdeka.
Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sudah menjadi keharusan yang harus segara dilaksanakan di SD Negeri 60 Lubuklinggau, sesuai dengan dengan Platform Merdeka Mengajar.
“Dalam rangka berbagi praktik IKM, maka kita memperkuat pengetahuan guru-guru dengan ide pelaksanaan kegiatan In House Training (IHT), pesertanya dewan guru SD Negeri 60 Lubuklinggau, sebagai Narasumber yakni Supriyadi, M.Pd dari SD Negeri 58 Lubuklinggau, yang juga sebagai Trainer IKM, kemudian Lakoni Alamsyah, S.Pd dan Sudirman, SPd, selaku Pengawas TK/SD/ MI kota Lubuklinggau.”jelas Plt Kepala SDN 60 Lubuklinggau, Lendri Alfikar, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan dilaksanakan hari ini tanggal 27 Juli 2023 di SDN 60 Lubuklinggau dibuka oleh Sudirman selaku pengawas pembina SDN 60 Lubuklinggau.
Lendri menuturkan, penerapan IKM dilakukan dengan cara menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan dalam Platform Merdeka Mengajar sesuai dengan jenjang satuan Pendidikan. Perangkat ajar untuk sekolah dasar yaitu kelas 1 dan 4 dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dan guru untuk jalur mandiri berubah.
Maksud dan tujuan diselenggerakannya kegiatan In House Training (IHT) sebagai nutrisi dalam mempersiapkan implementasi kurikulum merdeka diinternal satuan pendidikan khususnya guru kelas 1 dan 4. Selanjutnya guru-guru diharapkan melakukan kegiatan-kegiatan tambahan secara mandiri, bergabung dengan komunitas belajar merdeka serta memperbanyak literasi terkait dengan kurikulum merdeka.
Materi-materi yang disampaikan oleh narasumber meliputi materi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM), materi penyusunan perangkat ajar dan dilanjutkan praktik pembuatan modul ajar. Dalam kegiatan tersebut juga terdapat sesi kegiatan dimana peserta mempresentasikan modul ajar yang telah dibuat oleh peserta sekaligus memberikan evaluasi, saran masukan dari peserta lain. Kegiatan diakhiri dengan refleksi yang disampaikan semua peserta , serta foto Bersama dengan narasumber. (BI)