LUBUKLINGGAU – Isu penculikan anak yang menyebar luas melalui media social, seperti Tiktok, WhatApp dan Facebook, akhir-akhir ini telah meresahkan masyarakat.
Meski isu, namun saran dari pemerintah daerah kepada seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadai. Agar dapat mengontrol ruang lingkup bermain anak dan mewaspadai orang-orang yang dicurigai.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, Dian Chandra melalui Sekretaris Disdikbud Yulianti ketika diwawancarai usai mengikuti kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi di SMPN 2 Lubuklinggau mengaku telah menyampaikan kepada pihak sekolah untuk tetap selalu waspada dan memperketat keamanan.
“Anak-anak sudah disampaikan untuk selalu berjaga-jaga, dan di grup WA Kepala sekolah sudah kami sampaikan untuk tetap selalu waspada menjaga keamanan, juga saat antar jemput anak pulang sekolah,”jelas Yuli.
Meski di Lubuklinggau saat itu ada isu penculikan, namun hal itu tidak benar, karena memang benar itu merupakan orang tua yang memang ingin menjemput anaknya pulang sekolah.
“Jadi jangan menyebarkan hal-hal yang menakutkan,”tegasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengolah informasi dengan bijak, jangan sampai informasi yang baik justru menjadi informasi menakutkan bagi anak-anak.
“Untuk perihal ini, kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada peran dari orang tua juga,”pungkasnya.(BI)