LUBUKLINGGAU – Badan Narkotika Nasional Indonesia Kota Lubuklinggau melaksanakan workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kota tanggap ancaman narkoba.
Seusai acara Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi menjelaskan kepada awak media, bahwa para petugas untuk tidak pernah bosan dalam melakukan rehabilitasi bagi pasien narkoba.
“Kalau sudah keluar dari rehab, kembali melakukan lagi, ya rehab lagi, ada yang empat sampai lima kali,sampai dia betul betul pulih,”kata Himawan.
Menurutnya peran keluarga juga penting, karena kalau keluarga mudah menyerah maka sulit untuk memulihkan pasien. Kemudian pihaknya memiliki program pasca rehab untuk keluarga pasien.
“Bagi keluarga yang mengikuti program rehabilitasi, bukan hanya merehab pecandu, tapi ikut memberitahu keluarga lainnya bagaimana menangani pasien pecandu,”jelasnya.
Ia juga menegaskan tidak akan melakukan pengawasan terhadap bandar narkoba, namun langsung ditangkap.
“Kalau kita tahu tidak usah diawasi, kita tangkap, kalau kita yakin dia bandarkan, kita tegas dalam hal pemberantasan narkoba,”pungkasnya.(03)