LUBUKLINGGAU- Kepala Sekolah berserta Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum tingkat SMA negeri dan swasta di Musi Rawas , Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara mengikuti sosialisasi atau Road show kupas tuntas Kurikulum Merdeka 2022 oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (19/5/2022) di SMAN 2 Rujukan Lubuklinggau.
Sosialisasi itu dibuka langsung oleh Kabid SMA Provinsi Sumsel H. Masherdata Musa’i dengan pemateri Kasi Kurikulum SMA Provinsi Sumsel Parmin dan Korwas Provinsi Sumsel Muslim.
Dalam sambutannya, Masherdata Musa’i menjelaskan kurikulum merdeka ini merupakan suatu inovasi dari Kementrian Pendidikan dalam rangka untuk memulihkan kegiatan pembelajaran yang selama ini sempat “terjadi Krisi pembelajaran” akibat adanya pandemi.
“Selama dua tahun lebih ini, kita tau bahwa kegiatan pembelajaran disekolah-sekolah mengalami suatu hambatan dan kendala yang di sebabkan oleh pandemi. Dalam rangka pemulihan inilah, Kemendikbud berinovasi dalam rangka menyempurnakan kurikulum merdeka,”jelasnya.
Lanjutnya, kurikulum merdeka ini nanti hakekatnya bagaimana pembelajaran ini lebih efektif dan lebih menyentuh lagi kepentingan dan peningkatkan kualitas dan kompetensi pendidikan. Dimana nanti, baik sekolah maupun tenaga pendidik dan siswa agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kemampuan , bakat dan potensi yang dimiliki oleh anak. Bagaimana kemampuan dan potensi anak ini, agar bisa digali serta dikembangkan.
Maka dari itu, ia menambahkan selalu mengingat dan berpesan pada kepala sekolah agar lebih jeli dan mampu melihat apa kemampuan, bakat serta potensi yang dimiliki anak. Dari sini, nantinya akan lebih gampang mengarahkan anak, agar kemampuan yang dimiliki bisa dikembangkan. Sehingga, anak bisa melaksanakan pembelajaran dengan nyaman sesuai dengan apa yang menjadi minat dan bakatnya.
“Inilah hakekat dari kegiatan pembelajaran kurikulum merdeka. Artinya sekolah memang diberikan kewenangan sepenuhnya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan masing-masing,”jelasnya.
Dirinya menyebutkan, MLM ini merupakan wilayah ketiga dilaksanakannya sosialisasi kurikulum merdeka. Peserta merupakan kepala sekolah bersama Waka kurikulum tingkat SMA Negeri dan swasta.
“Secepatnya kami akan menuntaskan sosialisasi kurikulum merdeka ini. Dan untuk peserta, kami harapkan agar mengikuti sosialisasi itu dengan sebaik mungkin karena ilmu yang didapat nanti sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan,”tutupnya. (Nyt)