LUBUKLINGGAU – Di bulan suci Ramadhan, SMAN 2 Lubuklinggau menggelar kegiatan gebyar Ramadhan. Dalam kegiatan itu, SMAN 2 Lubuklinggau melaksanakan tahsin dan Tahfidz Qur’an Juz 30.
Kepala SMAN 2 Lubuklinggau Dewi Aulia Margaretha melalui Waka Kesiswaan Himawan Sutanto menjelaskan tahsin dan Tahfidz Qur’an merupakan program dari sekolah rujukan dan SMAN 2 Lubuklinggau sendiri merupakan sekolah rujukan. Tapi karena pandemi Covid-19, akhirnya baru dilaksanakan sekarang dan bertepatan juga dengan bulan suci Ramadhan.
Dikatakan ia, langkah awalnya seluruh peserta diseleksi yang bertujuan untuk pemetaan kemampuan masing-masing peserta, sehingga tahu peserta yang sudah layak ikut tahfidz atau tahsin.
“Kalau mengajinya sudah lancar dan tajwidnya bagus menurut tim seleksi, maka masuk kelas tahfidz. Kalau belum lancar dan tajwidnya belum bagus masuk program tahsin,”ungkap Himawan.
Lanjut Himawan, untuk program tahfidz dibagi menjadi satu sampai dua kelompok. Satu kelompok maksimal pesertanya 10 orang, dengan didampingi oleh satu pembimbing. Kemudian, lama waktu belajarnya tujuh kali pertemuan selama April dan dilanjutkan tujuh kali pertemuan lagi di Mei.
Sedangkan, untuk program tahsin pembelajarannya sebanyak tujuh kali pertemuan tapi hanya sampai di bulan Ramadhan saja.
“Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada Senin,Selasa, Rabu (11, 12,13 April 2022) dan dilanjutkan Senin sampai Rabu depan (18-20 April), waktu nya pukul 11.05 WIB hingga shalat dhuhur berjamaah,”jelasnya.
Dengan program tersebut, ditambah Himawan pihak sekolah mengharapkan SMAN 2 Lubuklinggau memiliki alumni yang hafidz juz 30, peserta didik yang berkarakter baik serta memiliki kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik dan diakui oleh yang kompeten. Mengingat penguji program tahfidz nanti merupakan tenaga yang kompeten dan memiliki ijazah/ sanad dari lembaga dari luar. (Nyt)