Lubuklinggau – Progres Pematangan lahan Kavlingan Alcazar Temam dilakukan oleh Marketing Sakti Rumahku Surgaku sudah memasuki 1 pekan.
Proses pematangan tersebut ditargetkan dalam waktu dekat ini akan segera selesai, dan progres lanjutan adalah mengelola proses keumatan dengan memberikan proses syiar syariah kepada para konsumen. Ini membuktikan bahwa Marketing Sakti Rumahku Surgaku menjalankan teguh amanah dan sesuai dengan kaidah investasi yang islami.
Hal ini pun disambut baik oleh jajaran team. Irvan Rizaldy selaku Area manager marketing Bengkulu-Curup-Lubuklinggau mengungkapkann ini proses yang sudah ditunggu oleh konsumen dan ini menjadi bukti bahwa kami selalu memberikan bukti.
Selanjutnya progress pematangan akan terus diikebut terkhusus untuk kavling Ain Jalut Tabarejo Lubuklinggau, karena mengingat sudah 25 unit yang sold out terjual.
“Ya, Insha ALLAH setelah lahan Alcazar Temam kita akan berlanjut untuk progreskan pematangan lahan Ain Jalut,”Tambah Irvan selaku Area Manager. Kamis (10/2/2022).
Sedikit menginfokan projek Alcazar Temam ini adalah projek ke 2 di Lubuklinggau dari total 3 projek yang ada, dengan ukuran 10×12 m dan total 28 kapling sudah terjual ludes sebanyak 24 kavling. Tentunya jangan sampai kehabisan karena projek Alcazar ini hanya tersisa sekitar 4 kapling lagi.
Disisi lain Dheo Agung selaku penanggung jawab Pematangan mengungkapkan bahwa proses pematangan tidak lama lagi selesai.
“Insha Allah 2-3 hari kedepan projek Alcazar Temam ini sudah selesai pematangan, tahapan demi tahapan akan selesai dalam beberapa hari kedepan,”ungkap Dheo.
Disisi lain Restu Ernada selaku manager Marketing Sakti Cabang kota Lubuklinggau menambahkan bahwa progress pematangan ini adalah proses untuk memberikan kaplingan layak kepada para konsumen kita, dengan ada patok kapling yang memadai, sekaligus juga membangun akses jalan yang mumpuni.
“Selain legalitas yang sudah sertifikat, pematangan lahan adalah hal wajib kita lakukan untuk para konsumen yg sudah percaya terhadap Marketing Sakti Rumahku Surgaku Bengkulu,” tutup Restu.(rls)
