Exco PSSI Mura, Muanam : Hanya Miskomunikasi

MUSI RAWAS – Persoalan surat pengunduran diri Ketua PSSI Mura, Rendra Prama Lianti (Keren), Ketua Harian, Rica Novlianty, Sekretaris PSSI Mura, Supriyadi perlahan mulai terkuak.

Rupanya, ada faktor miskomunikasi ketiga nama tersebut dengan Exco Askab PSSI Mura.

Setelah pemberitaan sebelumnya di bintanginformasi.co.id dengan judul “Mengejutkan, Ketua PSSI Mura, Ketua Harian dan Sekretaris Mengundurkan Diri”. Awak media mendapatkan informasi dari beberapa pihak. Bahwa ketiga nama yang mengundurkan diri tersinggung dengan salah seorang Exco yakni Muanam yang dinilai sering bertindak sendiri dalam mengatur PSSI Mura.

Terkait hal ini, Bintanginformasi.co.id mengkonfirmasi langsung Muanam melalui saluran telepon, Minggu (23/1/2022).

Dijelaskan Muanam bahwasanya hanya terjadi miskomunikasi saja.

“Hanya ada sedikit miskomunikasi saja mas,” kata Muanam.

Ia menjelaskan kronologi awal persoalan, dirinya pernah menghubungi sekjend PSSI Mura,kapan akan melakukan kumpul membahas kegiatan Askab PSSI Mura. Saat itu sekjend bertanya, siapa yang akan mengundang. Muanam menjawab dirinya selaku Exco atau bisa sekjend langsung. Dijawab sekjend saat itu, dialah yang akan mengundang.

“Namun saya tunggu-tunggu selama dua bulan tidak ada kabarkan,” kata Muanam.

Selanjutnya ada kegiatan sepakbola di Megang Sakti yang dibuka Wakil Bupati Hj Suwarti. Dan itu, tidak termasuk dalam agenda PSSI Mura. Tetapi kegiatan pribadi.

“Karena kalau itu kegiatan PSSI kita pasti rapat dulu, selanjutnya juga ada turnamen PGRI dan itu juga bukan kegiatan PSSI. Itu diadakan agar penggemar bola biar ada kegiatan,”akunya.

Selanjutnya, Muanam memiliki rencana kegiatan turnamen sepakbola kecil kecilan, dari Angkringan Kebun Belimbing (AKB) dan ini bukan agenda PSSI Mura. Ia berencana kegiatan tersebut nantinya dapat dibuka oleh Bupati Hj Ratna Machmud.

Kemudian,ia beserta rekan-rekannya yang kebetulan juga pengurus PSSI ingin menyampaikan kegiatan tersebut kepada Bupati secara santai.

Lalu salah satu rekannya mencoba menghubungi Protokol Mura. Namun ternyata rencana menghadap Bupati tersebut dimasukkan pihak protokol kedalam agenda dengan nama agenda “Audiensi Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mura”.

“Saya juga bingung, loh kok ada audiensi, toh kita niatnya silaturahmi saja, karena kegiatan kita nanti sifatnya pribadi, bukan resmi, bukan Askab PSSI Mura yang datang kesitu, hanya kebetulan saja, ada saya, ada Bang Andi, Bang Suhan, kami pecinta bola dan kebetulan kami di PSSI, tapi pak Dicky nya mungkin ada miskomunikasi dengan Bang Andi,dikiranya kami ini mewakili PSSI,”jelasnya.

Kemungkinan, lanjut Muanam, dipikirkan seolah-olah pihaknya melangkahi semuanya.

“Kayaknya gitu loh mas, kayaknya,” ujarnya.

Miskomunikasi inipun sudah dijelaskan semua kepada Ketua PSSI Mura, Rendra Prama Lianti (Keren), Ketua Harian, Rica Novlianty. Bahkan lanjut Muanam, salah satu rekannya menghadap Ketua PSSI Mura terlebih dahulu dan menjelaskan rencana akan menghadap Bupati.

“Maka dari itu saya juga bingung, kenapa semuanya mesti mundur, kalaupun saya salah, bisa langsung ditegur saja gitu loh, saya tu salahnya dimana, gitukan,”jelasnya.

Muanam menambahkan, jikapun masih ada pihak pihak yang menyalahkan dirinya, ia tidak ambil pusing. Bahkan kalaupun dirinya diberhentikan dari ASKAB PSSI Mura. Muanam tidak masalah.

“Ya disini, kalau pun orang mau menyalahkan saya, ya saya ngak masalah, tidak ambil pusing, misal saya disuruh berhenti dari ASKAB PSSI Mura pun, ya saya akan berhenti, tidak masalah, tapi kegiatan bola masih tetap akan saya jalan,” Pungkasnya. (BI)

error: fuck you not copy!!!