LUBUKLINGGAU-Pengurus Masjid Agung Al Baari, Kota Lubuklinggau serahkan 150 paket sembako yang merupakan realisasi program Masjid Makmur Rakyat Sejahtera ( Marase ) yang merupakan program pemerintah kota Lubuklinggau.
Sembako diserahkan tentunya dengan menaati protokol kesehatan. Penerima sembako wajib memakai masker, dan setelah menerima sembako lamgsung kembali kerumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu juga pemberian dilakukan 2 jalur berbeda.
Ketua Masjid Agung Al Baari, Indra Safe’i menyebutkan paket tersebut beriei beras 5 kg, telur 1 karpet, gula 1 kg, susu, mie instan 6 bungkus, gandum 1 kg. “Jumlah seluruh kecuali beras Rp. 160.000, karena beras bantuan dari baznas kota Lubuklinggau sebanyak 400 kg,” terangnya.
Dikatakan pria yang akrab disapa Apek ini mengatakan bahwa realisasi program Marase ini adalah untuk ke-6 kali yang menyasar kepada masyarakat sekitar masjid dan mereka yang aktif sholat berjamaah di masjid tersebut.
Selain itu, ia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan sembako diterima oleh mereka yang non muslim. “Sampai saat ini belum ada, tapi kalau pun ada masyarakat non muslim yang masuk kriterianya, sesuai dan layak menerima meskipun non muslim bisa juga kita berikan,” jelasnya.
Sementara, ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Harnan Hasran mengatakan bahwa ini adalah upaya mensukseskan program pemkot yakni Marase.
“Disini baznas memberikan 400 kg beras untuk program Marase. Harapan kami ini dapat menjadi barokah bagi penerima dan juga kepada yang menitipkan zakat melalui baznas,” tandasnya (02)