LUBUKLINGGAU – Diyakini Buku Sejarah Lubuklinggau dapat menambah wawasan seluruh pelajar, masyarakat luas untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah Kota Lubuklingau.
Buku yang berjudul Sejarah Lubuklinggau dari Masa Kolonial Hingga Kemerdekaan ini ditulis oleh Berlian Susetyo dan Ravico, bakal terbit perdana 27 Juli 2021.
“Buku ini sangat direkomendasikan bagi seluruh pelajar, mahasiswa, masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya,”kata Berlian ketika diwawancarai Bintang Informasi.
Berlian menjelaskan latarbelakang penerbitan buku Sejarah Lubuklinggau karena pembahasan sejarah lokal mengenai Lubuklinggau sangat menarik untuk diketahui dan dipelajari banyak orang.
Munculnya keberadaan Lubuklinggau pada masa lampau bukanlah hal yang instan. Perkembangan Lubuklinggau sendiri mengalami proses yang panjang, apalagi posisi Lubuklinggau sangat strategis dan beragam. Sehingga memberikan aspek penting mengenai jalur persinggahan regional yang erat kaitannya dengan kota poros tengah dari beberapa wilayah di Sumatera Bagian Selatan.
Dalam perjalanannya Kota Lubuklinggau terus berkembang, hingga beredar isu-isu tentang sejarah lokal khususnya Lubuklinggau dimedia-media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya.
“Saya dan Ravico tergugah untuk menceritakan narasi sejarah yang sebenarnya. Sejarah harus berdasarkan fakta sejarah yang sebenarnya, lalu berdasarkan pada sumber arsip sezaman yang menceritakan sejarah lokal itu sendiri demi meminimalisir berita-berita sejarah yang subjektifitas (terkesan dibuat-buat),’tegasnya.
Dengan sumber akurat, lanjut Berlian, akan mendukung dan menguatkan sejarah itu sendiri, mengingat hal ini merupakan kejadian masa lalu yang harus ditampilkan pada khalayak umum.
“Dinamika sejarah Lubuklingggu saat ini lebih banyak berdasarkan hasil penutur tradisi lisan kemudian dimuat dalam tulisan-tulisan pribadi tokoh-tokoh lokal. Kemudian informasi sejarah ini sangat beredar luas, sedangkan sumber informasi dikesampingkan,”terangnya.
Menurutnya, penyebar informasi sejarah ini larut dalam anggapan masyarakat lokal dimana peristiwa tersebut dipersepsikan selama ini. Nilai dan praanggapan kultural masyarakat lebih dijadikan referensi dibandingkan referensi teoretis dan metodologis yang tersedia. Untuk itu, informasi semestinya relevan dengan fakta sejarah yang sebenarnya. Itulah, yang menjadi dasar diterbitkannya buku “Sejarah Lubuklinggau dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan”.
Berlian menambahkan Perilisan buku ini direncanakan pada 27 Juli 2021, bertepatan dengan kegiatan Pameran Bersama Sumatera bagian Selatan yang bertema “Sejarah Perjuangan Rakyat Sumatera bagian Selatan Tahun 1945-1949” di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya.
“Momen rilis ini tepat waktunya dengan acara pameran yang akan menampilkan jejak sejarah dan perjuangan di wilayah Sumatera Selatan termasuk Lubuklinggau yang notabenne kota bersejarah,”pungkasnya.(01).