LUBUKLINGGAU- Kepala SD Negeri 37 Kota Lubuklinggau, Hj Mariani mengungkapkan pembelajaran secara daring dinilai kurang efektif.
Dikarenakan untuk anak didik di SDN 37 mayoritas tergolong dalam kategori keluarga ekonomi menengah kebawah.
“Ini tahun kedua kami melaksanakan daring, ya namun dirasa kurang efektif,”kata Mariani ketika diwawancarai Bintang Informasi, Kamis (15/7/2021).
Meski kurang efektif, Mariani tetap mengintruksikan seluruh dewan guru untuk berupaya maksimal memberikan pembelajaran kepada anak didik secara daring.
Sedangkan untuk siswa yang tidak mempunyai Handphone, sekolah melaksanakan secara luring.
Sistem yang dipakai anak didik, mengambil tugas ke sekolah dan mengerjakanya dirumah.
Esoknya tugas dikembalikan ke sekolah.
“Jadi, baik daring maupun luring kami pakai semua,”ungkap Mariani.
Kepala sekolah yang dikenal supel ini menambahkan semua dewan guru beserta staf, meskipun masih dalam keadaan daring tetap diharuskan hadir setiap hari ke sekolah.
“Kita kan sebagai abdi negara jadi dimanapun kita bertugas harus tetap profesional, namun hendaknya tetap mematuhi prokes.”ujar Mariani.
Ia berharap pandemi dapat segera berahir sehingga proses kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula.
“Jujur,kita rindu dengan suasana sekolah,”tutupnya.(04)