LUBUKLINGGAU-Menjelang pelaksanaan Assesmen Nasional (AN) pada 8 hingga 11 November mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau melakukan kegiatan pemantapan Assesmen Kompetensi Nasional (AKN) dan AN tingkat SD di SDN 35 Kota Lubuklinggau, Jumat (8/10).
Kegiatan ini, diikuti seluruh Kepala Sekolah dan operator, baik SD Negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau H. Dian Chandera diwaliki Kabid Dikdas Yulianti menyampaikan mengingat masih banyak hal yang harus dipersiapkan, maka dari itu pihaknya melakukan kegiatan tersebut. Apalagi, sosialiasi terkait pelaksanaan AN telah dilakukan.
“Agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar, tentu dibutuhkan persiapan yang maksimal. Ini sengaja dilakukan agar adanya kesepakatan, apakah sekolah akan melaksanakan AN secara mandiri atau menumpang,”ungkap Yulianti.
Dengan ini juga, Yulianti mengatakan bersama-sama akan mencari solusinya agar sekolah bisa melaksanakan AN berbasis Komputer. Ia mengajak sekolah- sekolah, untuk bergotong royong agar pelaksanaan AN tingkat SD dapat berjalan lancar, sama seperti tingkat SMP yang berjalan dengan baik.
“Mau tidak mau, AN berbasis komputer harus dilakukan. Ini tahun perdana dilaksanakan, apalagi pada tahun 2019 lalu ujian nasional sudah ditiadakan,”ujar Yulianti.
Ia menyebutkan UN dan AN ini berbeda. AN untuk pemetaan mutu, dan tidak mempengaruhi kenaikan kelas maupun kelulusan.
“AN ini diikuti siswa kelas V, pelajar yang mengikuti juga ditentukan oleh pemerintah pusat. Tidak hanya pelajar, Kepala sekolah dan guru nantinya juga akan mengikuti assesmen,”tutupnya.(nyt).