MUSI RAWAS – Bupati Kabupaten Musi Rawas Hj Ratna Machmud menyambut baik Aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (Giwang) Sumatera Selatan.
Kesan baik tersebut ditunjukkan bupati dengan melakukan penandatanganan Mou antara Gubernur Sumatera Selatan dengan Bupati/Walikota se Sumatera Selatan dan MoU dengan Asosiasi Industri Pariwisata , Akademisi Media dan komunitas pariwisata untuk pemanfaatan dan penyebaran informasi melalui Aplikasi Giwang secara bersama. Rabu (8/9/2021) di Pendopan Bupati.
Untuk diketahui, aplikasi Giwang sendiri merupakan aplikasi yang menyampaikan informasi tentang tempat wisata, transportasi, akomodasi, atraksi.
“Saya sangat menyambut baik, aplikasi giwang ini, karena kita bisa mempromosikan objek wisata kabupaten kita,”ungkap Bupati.
Ketika membuka aplikasi giwang, maka masyarakat dapat mengetahui secara lengkap penjelasan objek wisata di Kabupaten Mura.
“Lokasi tempat wisata, historinya,semua dapat diketahui dengan aplikasi giwang, dan kita akan update semua data,informasi terkait seluruh objek wisata di Mura,”bebernya.
Istri H Riza Novianto Gustam ini mengungkapkan, Kabupaten Mura memiliki objek wisata potensial dan bagus, seperti Bukit Botak, Air Terjun Satan, Danau Aur, Air Terjun Curug Panjang, Danau Gegas, Desa Sri Pengantin, Air Terjun Curug Tinggi.
Tidak hanya itu, Pemkab Mura sendiri memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata. Yakni berencana membuat event-event, tujuannya mengundang para wisatawan datang ke Mura.
“Kita juga akan membangun sarana prasarana pendukung,”ujarnya.
Meskipun begitu, Pemkab akan melihat situasi terkait event event, karena situasi pandemi yang belum berakhir. Mentaati surat instruksi Menteri Dalam Negeri, apa saja Poin poin yang diperbolehkan dan yang tidak.
“Kita kan sudah level 2,jadi kita lihat apa saja intruksi Menteri Dalam Negeri, dan kita tidak boleh lengah,jangan sampai kita kembali ke Zona merah,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal ketika ditanyai, seefektif apa aplikasi giwang dalam mempromosikan objek wisata kota/kabupaten di Sumsel.
Aufa menjelaskan, sektor paling terpuruk di masa pandemi yakni sektor pariwisata. Banyak kegiatan tertunda, termasuk mempromosikan objek wisata. Namun jangan sampai kalah dengan pandemi, seharusnya dengan pandemi inj dapat menciptakan inovasi, kreativitas.
Pihaknya menciptakan aplikasi giwang dengan maksud mempromosikan objek wisata dan ekonomi kreatif. “Alhamdulillah aplikasi ini mendapat suport dari Gubernur Sumatera Selatan, dan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno,”bebernya.
Aplikasi giwang sangat efektif dalam mempromosikan objek wisata dan ekonomi kreatif. Bahkan pihak Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provinsi Sumsel telah melatih dua operator setiap kabupaten/kota untuk mengupdate setiap data objek wisata dan lainnya.
“Dengan mengklik giwang maka kita dapat mengetahui informasi objek wisata, event, kegiatan pemerintah daerah secara lengkap,”jelas Aufa.
Diaplikasi giwang ini, tidak hanya mengetahui objek wisata, ekonomi kreatif dan event, tetapi lebih detail,karena aplikasi ini juga ada goggle map, sehingga masyarakat dapat mengetahui lokasi objek wisata secara tepat dan jelas.
“Aplikasi giwang kita sementara ini mendapat pengakuan dari Kementerian, baru satu satunya ada di Indonesia,” akunya.
Selain Bupati Hj Ratna Machmud dan Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal, turut hadir TG UPP Bidang Pariwisata Sumsel, Aziz Kamis, TG UPP Bidang Kebudayaan Sumsel, Hidayat Comsu, Kepala Museum Negeri Sumsel, Candra Amprayadi, Sekretaris Disbudpar Sumsel, Dr Megawati, Kabid Kebudayaan Sumsel, Cahyo Sulistyaningsih.
Kemudian Assiten Pemerintah dan Kesra Mura, Kadis Koperasi dan UKM Mura, Kadisperindag Mura, Kadisbudpar Mura, Kabag Tapem Mura dan Kabag Humas Mura. (Adv)