LUBUKLINGGAU – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMKN 3 Lubuklinggau berjalan lancar, Senin (25/11/2024). Spesialnya, dalam upacara HGN itu seluruh petugas upacara merupakan guru, mulai dari
pengibar bendera, pemimpin upacara, pembawa naska Pancasila, pembawa acara (MC), pemimpin barisan peserta, pembaca doa, pembaca teks Pembukaan UUD 1945 hingga Dirigen.
Peringati HGN yang berlangsung di halaman sekolah itu, juga di warnai dengan acara tukar kado, penampilan anak-anak, launching buku 1000 surat cinta untuk ubak Umak, potong tumpeng hingga pemberian penghargaan untuk guru.
Untuk pemberian penghargaan untuk guru, ada berbagai kategori yakni guru terkece, guru tersabar, guru terkreatif, guru terseru, guru tersupportif, guru terdisiplin, guru terupdate, guru terlawak, guru terspositive vibes, guru terheboh, guru ternyentrik, guru tercool, guru terpercaya, guru terroyal dan guru teralim.
Kemudian, juga ada kategori guru terbaik, The best writer of the year dan book donatur of the year. Sekaligus, penyerahan surat guruku idolaku dari siswa.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 3 Lubuklinggau Suhar Jendro menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti yang menjelaskan bahwa Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat.
Tema tersebut, memiliki tiga makna yakni Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.
“Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun,” ungkap Jendro.
Lebih lanjut, Pak Jen mengatakan penghargaan yang diberikan kepada guru itu merupakan bentuk apresiasi dari sekolah kepada mereka, karena sudah memberikan sesuatu yang lebih dari pada yang lainnya.
“Semua guru itu berprestasi, terbaik dan betul-betul mengabdi untuk sekolah dan siswa. Jadi, dalam peringatan HGN ini, kami mengharapkan banyak membawa berkah, kesehatan dan kebahagiaan untuk para guru dalam mencerdaskan anak anak. Serta, menghantarkan anak didiknya yang siap bersaing didunia kerja dan usaha,”tegasnya (Nyt)