LUBUK LINGGAU-Debat kandidat Pilkada Lubuk Linggau 2024 yang berlangsung di Bagasraya, Rabu (20/11/2024), menjadi ajang bagi para calon pemimpin untuk mempertajam visi dan misi mereka.
Dalam momen tersebut, pasangan calon (paslon) Wali Kota Lubuk Linggau nomor urut 1, H Rodi Wijaya, menyoroti pentingnya rekam jejak yang jelas sebagai dasar untuk menentukan arah pembangunan Kota Lubuk Linggau kedepan.
“Pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa tercapai jika pemimpin memiliki rekam jejak yang jelas dan terbukti. Itu adalah komitmen kami untuk membawa Lubuk Linggau ke arah yang lebih baik,” ujar Rodi Wijaya dihadapan ratusan audiens.
Menariknya, pernyataan ini mendapatkan pengakuan langsung dari paslon nomor urut 2, Yoppy Karim. Dalam tanggapannya, Yoppy menyatakan bahwa rekam jejak memang menjadi salah satu indikator penting untuk memilih pemimpin yang mampu merealisasikan visi pembangunan.
Rodi Wijaya menekankan bahwa pengalaman dan kinerja nyata seorang pemimpin menjadi modal utama untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
“Rekam jejak adalah bukti nyata. Dengan rekam jejak yang kuat, masyarakat dapat menilai mana pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat,” tegas Rodi.
Debat ini memberikan wawasan baru kepada masyarakat Lubuk Linggau mengenai arah pembangunan yang diusung oleh kedua paslon.
Dukungan Yoppy terhadap pernyataan Rodi Wijaya mencerminkan adanya kesamaan pandangan dalam membangun Lubuk Linggau yang lebih maju dan sejahtera.
Para pemilih diharapkan dapat menggunakan informasi ini sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
Dengan rekam jejak yang menjadi dasar, harapannya pembangunan Lubuk Linggau akan lebih terarah dan berkelanjutan.(*)
