MAN 1 Lubuklinggau Sukses Gelar Workshop Peningkatan Mutu Guru dan Pegawai

LUBUKLINGGAU-MAN 1 Lubuklinggau sukses menggelar kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Guru dan Pegawai di Tahun Anggaran 2024. Kegiatan itu berlangsung selama empat (10-13 Oktober 2024) di Hotel Famvida Kota Lubuklinggau.


Dengan mengusung tema ‘Mewujudkan Merdeka Belajar, Menguatkan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin’, kegiatan itu menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau, Drs. H. I Gede Mendera, M.T selaku Fasilitator IKM Direktorat SMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau.

Kemudian untuk materi yang disampaikan terkait materi Moderasi Beragama, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Kebijakan Kementerian Agama tentang IKM.

Ketika membuka kegiatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Lubuklinggau melalui Plt. Kasubbag Tata Usaha Muslim memberikan apresiasi. Serta berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan moderasi beragama di lingkungan Kantor Kemenag Kota Lubuklinggau, khususnya di MAN 1 Lubuklinggau.

Tidak hanya itu, dirinya juga berpesan agar para guru maupun pegawai tetap semangat belajar untuk meningkatkan pemahaman dalam pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Sementara itu, Kepala MAN 1 Model Lubuklinggau Saipul didampingi Ketua Panitia Workshop Peningkatan Muti Guru dan Pegawai yang juga Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik/Kurikulum H. Suyatno menyebutkan kegiatan ini diikuti 79 orang terdiri dari Guru dan Pegawai MAN 1 (Model) Lubuklinggau.

Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan guru dan pegawai tentang Moderasi Beragama, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan
meningkatkan pengetahuan tentang komponen penyusun Kurikulum MA Negeri 1 (Model) Kota Lubuklinggau. Serta, untuk memperoleh informasi terbaru bagi guru dan pegawai tentang kebijakan Kementerian Agama.

“Harapan nantinya seluruh guru mampu menyelesaikan penyusunan perangkat pembelajaran (CP, TP, ATP dan Modul Ajar) secara baik, menyelesaikan penyusunan soal Asesmen Sumatif Akhir Semester Tahun Pelajaran 2024/2025 dan akan tersusun Kurikulum MAN 1 Model Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2024/2025,”tegasnya (Nyt)

error: fuck you not copy!!!